Istilah strategi berasal dari kata Yunani strategeia
( stratus = militer ; dan ag = memimpin ), yang artinya seni atau ilmu untuk
menjadi seorang jendral. Strategi juga bisa diartikan sebagai suatu rencana
untuk pembagian dan penggunaan kekuatan militer dan material pada daerah –
daerah tertentu untuk mencapai tujuan tertentu. Menurut Stoner, Freeman, dan
Gilbert. Jr ( 2005 ), konsep strategi dapet didefinisikan berdasarkan 2
prespektif yang berbeda yaitu : (1) dari perspektif apa suatu organisasi ingin
dilakukan ( intends to do ), dan (2)
dari perspektif apa yang organisasi akhirnya lakukan ( eventually does ).
Menurut Hunger dan Wheelen (2003), strategi adalah
serangkaian keputusan dan tindakan manajerial yang menentukan kinerja
perusahaan dalam jangka panjang. Manajemen strategi meliputi pengamatan
lingkungan, perumusan strategi (perencanaan strategis atau perencanaan jangka
panjang). Implementasi strategi dan evaluasi serta pengendalian. Menurut
Mintzberg (2007), konsep strategi itu sekurang-kurangnya mencakup lima arti
yang saling terkait, dimana strategi adalah suatu:
a.
Perencanaan
untuk semakin memperjelas arah yang ditempuh organisasi secara rasional dalam
mewujudkan tujuan-tujuan jangka panjang.
b.
Acuan yang
berkenan dengan penilaian konsistensi ataupun inkonsistensi perilaku serta
tindakan yang dilakukan oleh organisasi.
c.
Sudut yang
diposisikan oleh organisasi saat memunculkan aktivitasnya.
d.
Suatu
perspektif yang menyangkut visi yang terintegrasi antara organisasi dengan
lingkungannya yang menjadi batas bagi aktivitasnya.
e.
Rincian
langkah taktis organisasi yang berisi informasi untuk mengelabui para pesaing
Jadi, strategi merupakan hal yang penting karena
strategi mendukung tercapainya suatu tujuan. Strategi mendukung sesuatu yang
unik dan berbeda dari lawan. Strategi dapat pula mempengaruhi kesuksesan
masing-masing perusahaan pula karena pada dasarnya strategi dapat dikatakan
sebagai rencana untuk jangka panjang. Namun terdapat perbedaan antara strategi
dan taktik.
No comments:
Post a Comment