Analisis harga saham dapat dilakukan oleh para investor dengan mengamati dua pendekatan dasar yaitu :
1) Analisis Fundamental
Analisis fundamental erat kaitannya dengan kondisi perusahaan yaitu kondisi manajemen organisasi sumber daya manusia dan kondisi keuangan perusahaan yang tercermin dalam kinerja keuangan perusahaan. Analisis fundamental mencoba memperkirakan harga saham di masa yang akan datang dengan mengestimasi nilai faktor-faktor fundamental yang mempengaruhi harga saham di masa yang akan datang dan menetapkan hubungan variabel-variabel tersebut sehingga diperoleh taksiran harga saham (Husnan, 2005:315).
Analisis ini sering di sebut sebagai share price forcasting dan sering digunakan dalam pelatihan analisis sekuritas. Langkah yang paling penting dalam analisis ini adalah mengidentifikasi faktor-faktor fundamental yang diperkirakan akan mempengaruhi harga saham. Faktor yang dianalisis merupakan faktor yang berhubungan dengan kondisi perusahaan.
Analisisi fundamental merupakan pendekatan analisis harga saham yang menitikberatkan pada kinerja perusahaan yang mengeluarkan saham dan analisis ekonomi yang akan mempengaruhi masa depan perusahaan (Sutrisno, 2005:331). Analisis fundamental menitikberatkan pada rasio keuangan dan kejadian-keadian yang secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan. Sebagian pakar berpendapat teknik analisis fundamental lebih cocok untuk membuat keputusan dalam memilih saham perusahaan yang akan dibeli untuk jangka panjang.
2) Analisis Teknikal
Analisis teknikal adalah teknik untuk memprediksi arah pergerakan harga saham dan indikator pasar saham lainnya berdasarkan pada data pasar historis seperti informasi harga dan volume (Tandelilin, 2010: 392). Penganut analisis teknikal berpendapat bahwa dalam kenyataan harga bergerak dalam suatu trend tertentu, dan hal tersebut akan terjadi berulang-ulang. Dalam analisis teknikal, terdapat indikator-indikator teknis yang digunakan yaitu moving average (trend yang mengikuti pasar), volume perdagangan, dan shortinterest ratio. Selain indikator teknis analisis teknikal juga menggunakan analisis grafik untuk mengidentifikasi berbagai pola seperti key reserval, head and shoulders, dan sebagainya.
Menurut Husnan (2005: 349) analisis teknikal merupakan upaya untuk memperkirakan harga saham dengan mengamati perubahan harga saham tersebut di waktu yang lalu. Analisis ini hanya mempertimbangkan pergerakan harga saham saja tanpa mempehatikan kinerja perusahaan yang mengeluarkan saham. Pergerakan harga saham tersebut dihubungkan dengan kejadian-kejadian pasar saat itu seperti adanya pengaruh ekonomi, pengaruh politik, pengaruh statement perdagangan, pengaruh psikologis maupun pengaruh isu-isu yang lainnya (Sutrisno, 2005: 330).
No comments:
Post a Comment