Tuesday, April 14, 2020

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga Saham (skripsi dan tesis)

              Harga saham di pasar modal dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran terhadap saham tersebut. Semakin banyak investor membeli saham, maka harga saham tersebut cenderung naik dan sebaliknya apabila semakin banyak investor yang menjual saham tersebut maka harga saham tersebut akan cenderung mengalami penurunan.
              Menurut Arifin (2007: 15), faktor-faktor yang menjadi pemicu fluktuasinya harga saham adalah :
1)   Kondisi fundamental emiten
              Faktor fundamental adalah faktor yang berkaitan langsung dengan kinerja emiten itu sendiri. Semakin baik kinerja emiten maka semakin baik pengaruhnya terhadap kenaikan harga saham. Untuk mengetahui kondisi emiten dalam posisi baik atau buruk, kita bisa melakukan pendekatan analisis rasio keuangan.
2)   Hukum permintaan dan penawaran                                                         Faktor hukum permintaan dan penawaran berada pada urutan kedua setelah faktor fundamental, karena begitu investor tahu kondisi fundamental perusahaan, tentunya mereka akan melakukan transaksi baik menjual atau membeli saham perusahaan tersebut. Transaksi inilah yang akan mempengaruhi fluktuatif harga saham.
3)   Tingkat suku bunga
              Suku bunga ini penting untuk diperhitungkan, karena pada umumnya investor saham selalu mengharapkan hasil investasi yang lebih besar. Perubahan suku bunga akan mempengaruhi kondisi fundamental perusahaan, karena hampir semua perusahaan yang terdaftar di bursa mempunyai pinjaman bank.
4)   Valuta asing
              Dalam perekonomian global dewasa ini, hampir tidak ada satu pun negara yang dapat menghindari perekonomian negaranya dari pengaruh pergerakan valuta asing. Khususnya terhadap US dollar. Ketika dolar naik para investor akan berbondong-bondong menjual sahamnya untuk ditempatkan di bank dalam bentuk dolar, otomatis harga saham akan menurun.
5)   Dana asing di bursa
              Mengamati jumlah dana investasi asing merupakan hal yang penting, karena demikian besarnya dana yang ditanamkan, hal ini menandakan bahwa kondisi investasi di Indonesia telah kondusif yang berarti pertumbuhan ekonomi tidak lagi negatif, yang tentu saja akan merangsang kemampuan emiten untuk mencetak laba. Sebaliknya jika investasi asing berkurang, ada pertimbangan bahwa mereka sedang ragu atas negeri ini, baik atas keadaan sosial politik maupun keamanannya. Jadi besar kecilnya investasi dana asing di bursa akan berpengaruh pada kenaikan atau penurunan harga saham.
6)   Indeks harga saham gabungan
              Indeks harga saham gabungan lebih mencerminkan kondisi keseluruhan transaksi bursa saham yang terjadi, dan menjadi ukuran kenaikan atau penurunan harga saham.
7)   News dan rumor
              News dan rumor adalah semua berita yang beredar di masyarakat yang menyangkut beberapa hal baik itu masalah ekonomi, sosial, politik, dan keamanan, hingga berita seputar reshuffle cabinet. Dengan adanya berita tersebut para investor bisa memprediksi seberapa kondusif keamanan negeri ini sehingga kegiatan investasi dapat dilaksanakan. Hal itu akan memberikan dampak pada pergerakan harga saham di bursa.

No comments:

Post a Comment