Sedarmayanti dalam Wibowo (2016) menyatakan bahwa secara
garis besar, jenis lingkungan kerja terbagi menjadi dua yaitu :
1. Lingkungan Kerja Fisik
Lingkungan kerja fisik adalah semua kejadian yang berbentuk fisik yang
terdapat disekitar tempat kerja yang dapat mempengaruhi karyawan baik
secara langsung maupun tidak langsung. Lingkungan kerja fisik dapat
digambarkan dengan kondisi sarana prasarana, temperatur, kelembaban,
sirkulasi udara, pencahayaan, maupun kebisingan. Kondisi yang ditemui
di lapangan adalah kebisingan yang ditimbulkan oleh peserta didik yang
dapat berpeluang mengakibatkan penurunan kinerja Guru sehingga sulit
untuk menemukan titik konsentrasi dalam melakukan pekerjaannya.
2. Lingkungan Kerja Non Fisik
Lingkungan kerja non fisik adalah semua keadaan yang terjadi dan
berkaitan dengan hubungan kerja, baik dengan atasan maupun hunbungan
sesama rekan kerja ataupun hubungan dengan bawahan. Hubungan kerja
antara atasan kepada bawahan yang cenderung kaku dan kurang
memahami kondisi emosional yang dirasakan oleh masing-masing
individu yang ada di dalam lingkungan kerja. Kondisi tersebut
memungkinkan dapat mengakibatkan guru dan tenaga kependidikan di
SDIT Ar-Rayyan kurang termotivasi untuk melakukan pekerjaannya
dengan baik
No comments:
Post a Comment