Stres merupakan kondisi dinamis yaitu konfrontasi individu dengan
peluang, tuntutan, atau sumber daya yang terkait dengan keinginan individu
(Robbins dan Judge 2015). Stres juga dapat diartikan dengan kondisi
dimana terjadi tekanan yang menyebabkan ketegangan dan
ketidakseimbangan psikis, fisik dan proses berfikir. Konflik di tempat kerja,
pemberian beban kerja yang terlalu berlebihan terhadap karyawan dapat
menimbulkan stres yang berkepanjangan, yaitu kondisi atau keadaan yang
dihadapioleh setiap orang, baik secara fisik maupun mental, (Anatan dalam
Sipatu 2013).
Stres kerja dapat berpengaruh terhadap emosional dan kondisi fisik
individu. Robbins dan Judge (2015), mengemukakan bahwa stres
dikorelasikan dengan tuntutan dan sumber daya. Tuntutan merupakan
tanggung jawab , tekanan, kewajiban, dan ketidakpastian yang dihadapi
oleh para individu di tempat kerja, sedangkan sumber daya merupakan halhal di dalam kendali individu yang dapat dia pergunakan untuk
menyelesaikan tuntutan.
Ketidakpastian dan beban kerja yang berlebihan adalah indikator
yang memungkinkan dapat mempengaruhi kinerja guru dan tenaga
kependidikan di SDIT Ar-Rayyan. Kuantitas sumber daya manusia yang
kurang mencukupi membuat pembagian beban kerja menjadi kurang
efisien, sehingga setiap guru dan tenaga kependidikan memiliki beban kerja
yang berlebihan.
No comments:
Post a Comment