Menurut Nisa, & Ainun (2021) kepuasan kerja memiliki pengaruh sebagai
berikut:
- Terhadap produktifitas
Produktifitas yang tinggi menyebabkan peningkatan dari kepuasan kerja hanya
jika tenaga kerja mempersepsikan bahwa apa yang telah dicapai perusahaan
sesuai dengan apa yang mereka terima yaitu adil dan wajar serta diasosiasikan
dengan performa kerja yang unggul. - Ketidakhadiran
Ketidakhadiran sifatnya lebih spontan dan kurang mencerminkan
ketidakpuasan. - Keluarnya pekerja
Berhenti atau keluarnya karyawan dari pekerjaannya mempunyai akibat
ekonomis yang besar, maka besar kemungkinan behubungan dengan
ketidakpuasan kerja. - Respon terhadap ketidakpuasan kerja
a. Keluar (Exit) yaitu meninggalkan pekerjaan termasuk mencari pekerjaan lain.
b. Menyuarakan (Voice) yaitu memberikan saran dan perbaikan dan
mendiskusikan.
c. masalah dengan atasan untuk memperbaiki kondisi.
d. Mengabaikan (Neglect) yaitu sikap dengan membiarkan keadaan menjadi
lebih
e. buruk seperti sering absen atau semakin sering membuat kesalahan.
f. Kesetiaan (loyalty) yaitu menunggu secara pasif sama kondisi menjadi lebih
baik termasuk membela perusahaan terhadap kritik dari luar.