Thursday, June 27, 2024

Indikator Brand Awareness

 


Indikator brand awareness menurut Menurut Keller dalam (Winadi, 2017)
yaitu :

  1. Brand Recall
    Seberapa jauh pelanggan dapat mengingat ketika ditanya merek apa saja
    yang mereka ingat. Cara mengukur brand recall dengan top of mind.
  2. Recognition
    Seberapa jauh pelanggan dapat mengenali merek termasuk dalam satu
    kategori tertentu.
  3. Purchase
    Seberapa jauh pelanggan akan memasukkan suatu merek kedalam
    alternatif pilihan ketika membeli produk atau jasa.
  4. Consumption
    Seberapa jauh pelanggan masih mengigat suatu merek ketika sedang
    menggunakan produk merek lain atau pesaing

Dimensi Brand Awareness

 


Menurut Kaller dalam Soehadi (2016:10) untuk mengukur seberapa jauh
konsumen aware terhadap suatu brand, terdapat empat dimensi, yaitu:

  1. Unware of Brand (tidak menyadari merek), merupakan tingkat paling
    rendah dimana pelanggan tidak menyadari akan adanya suatu merek.
  2. Brand Recognition (pengenalan merek), tingkat minimal dari kesadaran
    merek, brand recognition diukur ketika pelanggan diberi bantuan terhadap
    ciri-ciri dari produk dan brand perusahaan.
  3. Brand Recall (ingat kembali terhadap merek), mengingat kembali terhadap
    merek didasarkan pada permintaan seseorang untuk menyebutkan merek
    tertentu dalam suatu kelas produk. Hal ini diartikan dengan mengingat
    kembali tanpa bantuan, karena berada dari tugas pengenalan.
  4. Top of Mind (puncak pikiran), apabila seorang ditanya secara langsung
    tanpa diberi bantuan mengingat dan dia menyebutkan satu nama merek,
    maka merek yang paling banyak disebutkan merupakan puncak pikiran
    dari pelanggan karena mereka mengingat diawal.

Faktor yang Mempengaruhi Brand Awareness

 


Menurut (Herdana, 2015) yang mempengaruhi brand awareness, yaitu :
1) Kualitas Produk
Produk yang memuaskan pelanggan dinilai dapat memenuhi
keinginan dan harapan pelanggan.
2) Advertising (Periklanan)
Iklan merupakan alat komunikasi perusahaan untuk menyampaikan
informasi sebuah produk ataupun merek kepada pelanggan.
3) Promosi
Promosi merupakan aktivitas menyampikan kelebihan dari produk
tersebut serta membujuk pelanggan untuk membelinya

Pengertian Brand Awareness

 


Brand awareness (kesadaran merek) yaitu kesanggupan calon pembeli
untuk mengenali atau mengingat kembali sebuah merek dan berkaitan dengan
satu kategori produk eksklusif (Sucianingtyas, 2012).

Tujuan Manajemen Pemasaran

 


a. Menciptakan Demand atau Permintaan
Menciptakan permintaan dengan berbagai cara. Membuat preferensi dan
selera pelanggan terhadap produk atau jasa yang akan diproduksi untuk
memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan.
b. Memuaskan Pelanggan
Bisnis harus mengembangkan dan mendistribusikan suatu produk atau jasa
yang memenuhi ekpektasi pelanggan untuk memberikan kepuasan pelanggan.
Jika pelanggan tidak puas, bisnis tidak menghasilkan pendapatan.
c. Market Share atau Pangsa Pasar
Bisnis bertujuan untuk meningkatkan pangsa pasar, yaitu rasio penjualan
terhadap total penjualan dalam perekonomian.
d. Menciptakan Pelanggan Baru
Mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan pelanggan akan menciptakan
pelanggan baru. Pelanggan yang memberikan pendapatan dan menentukan apa
yang akan dijual oleh Perusahaan

Pengertian Manajemen Pemasaran

 


Manajemen pemasaran merupakan suatu usaha yang merencanakaan dan
menerapkan yang terdiri dari kegiatan mengorganisasikan, mengarahkan serta
mengawasi, mengendalikan kegiatan perusahaan agar tercapai tujuan
perusahaan secara efektif dan efisien. Menurut Kotler & Keller (2009:5)
Manajemen Pemasaran adalah suatu proses yang dilakukan dengan
menganalisis, merencanakan, mengkoordinasikan program-program yang
menguntungkan perusahaan, dan diartikan sebagai ilmu memilih pangsa pasar
supaya menciptakan nilai pelanggan yang unggul.
Menurut George R. Terry dalam Affifudin (2013:5) manajemen sebagai
suatu proses yang terdiri dari perencanaan, perorganisasian, pengendalian dan
penggerakan yang dilakukan untuk menentukan sasaran yang telah ditentukan
melalui SDM dan sumber daya lainnya.
Menurut (Sofjan Assauri, 2013) Manajemen Pemasaran merupaka kegiatan
menganalisis, perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian program yang dibuat
untuk membentuk, membangun , dan memelihara keuntungan dari pertukaran
melalu sasaran pasar guna mencapai tujuan organisasi jangka panjang.
Berdasarkan definisi manajemen pemasaran diatas dapat disimpulkan
bahwa manajemen pemasaran suatu proses yang dimulai dari perencanaan,
pengarahan, dan pengendalian produk dengan tujuan membantu organisasi atau
perusahaan untuk mencapai tujuan yang diharapkan

Kredibilitas Celebrity Endorser dengan Brand Attitude dimediasi Brand Awareness

 


Selebriti digunakan untuk menarik khalayak dan meningkatkan
awareness suatu produk. Pemasar mengharapkan persepsi konsumen
terhadap produk tersebut akan berubah. Penggunaan selebriti
menimbulkan kesan bahwa konsumen selektif dalam memilih dan
meningkatkan status dengan memiliki apa yang digunakan oleh selebriti
tersebut (Nugroho, 2013). Hal ini akan menimbulkan konsumen mengenali
merek melalui celebrity endorser. Konsumen akan menilai apakah
celebrity tersebut mewakili dan pantas untuk merek tersebut, dan ini akan
timbul sikap konsumen terhadap merek tersebu