Tuesday, July 30, 2019

Pihak-pihak yang memerlukan laporan keuangan (skripsi dan tesis)

Pihak-pihak yang memerlukan laporan keuangan adalah sebagai berikut:
  1. Internal Users
  • Direktur dan Manager Keuangan
Untuk menentukan mampu tidaknya perusahaan dalam melunasi utangnya secara tepat waktu kepada kreditur, maka mereka membutuhkan informasi akuntansi mengenai besarnya uang kas yang tersedia di perusahaan pada saat menjelang jatuh temponya pinjaman/utang.
  • Direktur Operasional dan Manajer Pemasaran
Untuk menentukan efektif tidaknya saluran distribusi produk maupun aktivitas pemasaran yang telah dilakukan perusahaan, maka mereka membutuhkan informasi akuntansi mengenai besarnya penjualan.
  • Manager dan Supervisor Produksi
Mereka membutuhkan informasi akuntansi biaya untuk menentukan besarnya harga pokok produksi, yang pada akhirnya juga sebagai dasar untuk menetapkan harga jual produk per unit.


  1. Eksternal Users
  • Investor
Menggunakan informasi akuntansi untuk mengambil keputusan dalam hal membeli atau melepas saham investasinya.
  • Kreditur
Menggunakan informasi akuntansi debitur untuk mengevaluasi besarnya tingkat risiko dari pemberian kredit atau pinjaman uang.
  • Pemerintah
Berkepentingan terhadap laporan keuangan perusahaan (wajib pajak) dalam hal perhitungan dan penetapan besarnya pajak penghasilan yang harus disetor ke kas negara.
  • Badan Pengawas Pasar Modal
Mewajibkan public corporation (emiten) untuk melampirkan laporan keuangan secara rutin kepada Bapepam.
  • Ekonom, Praktisi, dan Analisis
Menggunakan informasi akuntansi untuk memprediksi situasi perekonomian, menentukan besarnya tingkat inflasi, pertumbuhan pendapatan nasional (Hery, 2013: 3-5).

Elemen Laporan Keuangan (skripsi dan tesis)


Menurut Hery (2013: 2-3), urutan laporan keuangan berdasarkan proses penyajiannya adalah sebagai berikut:
  1. Laporan Laba Rugi (Income Statement) merupakan laporan yang sistematis tentang pendapatan dan beban perusahaan untuk satu periode waktu tertentu. Laporan laba rugi memuat informasi mengenai hasil usaha perusahaan yaitu laba/rugi bersih yang merupakan hasil dari pendapatan dikurangi beban.
  2. Laporan Modal Pemilik (Statement of Owner’s Equity) adalah sebuah laporan yang menyajikan ikhtisar perubahan dalam modal pemilik suatu perusahaan untuk satu periode waktu tertentu (laporan perubahan modal). Pada perusahaan perseroan (corporation), laporan laba ditahan (retained earnings statement) dibuat untuk menyajikan ikhtisar perubahan dalam saldo laba ditahan.
  3. Neraca (Balance Sheet) adalah sebuah laporan yang sistematis tentang posisi aktiva, kewajiban, dan modal perusahaan per tanggal tertentu. Tujuan neraca adalah untuk menggambarkan posisi keuangan perusahaan.
  4. Laporan Arus Kas (Statement of Cash Flows) adalah sebuah laporan yang menggambarkan arus kas masuk dan arus kas keluar secara terperinci dari masing-masing aktivitas, mulai dari aktivitas operasi, aktivitas investasi, sampai pada aktivitas pendanaan (pembiayaan) untuk satu periode waktu tertentu.
Elemen-elemen Laporan Keuangan terdiri dari:
  1. Aset (Asset) adalah sumber daya yang dikendalikan oleh suatu entitas sebagai akibat peristiwa masa lalu dan dari aset tersebut diharapkan ada manfaat ekonomi masa depan yang mengalir ke dalam entitas pada masa yang akan datang
  2. Liabilitas (Liabilities) adalah kewajiban kini perusahaan yang timbul dari peristiwa masa lalu, yang penyelesaiannya mengakibatkan arus keluar sumber daya suatu entitas
  3. Ekuitas (Equity) adalah kepentingan sisa dalam aset perusahaan setelah dikurangi semua liabilitas
  4. Penghasilan (Income) adalah kenaikan manfaat ekonomi selama perioda akuntansi dalam bentuk arus masuk atau peningkatan aset atau penurunan kewajiban yang mengakibatkan kenaikan ekuitas, selain yang berasal dari kontribusi dari pemegang saham
  5. Beban (Expenses) adalah penurunan manfaat ekonomi selama perioda akuntansi dalam bentuk arus keluar atau deplesi aset, atau terjadinya kewajiban yang menurunkan ekuitas, selain yang berasal dari ditribusi dari pemegang saham (Giri, 2012: 31).

Hubungan CSR dengan Kinerja Keuangan Perusahaan (skripsi dan tesis)

Menurut Milton Friedmen (1976) dalam Lako (2011) Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan komitmen perusahaan atau dunia bisnis untuk kontribusi dalam pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dengan menitikberatkan pada keseimbangan antara perhatian terhadap aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Perusahaan yakin akan menghasilkan laba maksimal dengan melakukan CSR sebagai strategi bisnisnya. Maka dari itu dengan dilakukannya CSR, perusahaan dapat mengurangi biaya produksi dan juga meningkatkan penjualan. Citra perusahaan yang terbentuk melalui CSR juga dapat menarik stakholder dalam pengambilan keputusan investasi. Dengan ini maka diharapkan tujuan perusahaan yaitu memperoleh laba yang optimal namun tetap menjaga keseimbangan dengan lingkungan dan masyarakat dapat terpenuhi.

Prinsip Dasar Good Corporate Governance (skripsi dan tesis)

Penerapan CSR adalah bentuk implementasi dari Good Corporate Governance sebagai entitas bisnis yang memiliki tanggung jawab kepada masyarakat dan lingkungan, maka seharusnya perusahaan bertindak sebagai good citizen yang dimana hal ini merupakan tuntutan dari etika bisnis yang baik. Terdapat 5 prinsip Good Corporate Governance yang dilakukan oleh para pelaku bisnis
  1. Transparansi
Adanya keterbukaan informasi yang dilakukan oleh perusahaan dalam memberikan informasi yang cukup, akurat, tepat waktu, kepada para stakeholders.
  1. Akuntabilitas
Adanya kejelasan fungsi, struktur, sistem, dan pertanggungjawaban elemen perusahaan.
  1. Pertanggungjawaban
Kepatuhan perusahaan terhadap peraturan yang berlaku (pajak,hubungan industri,kesehatan dan keselamatan kerja.dll). Dengan harapan adanya sistem ini perusahaan menjadi sadar bahwa memiliki tanggung jawab kepada shareholders dan stakeholders.
  1. Kemandirian
Perusahaan dikelola secara profesional tanpa ada intervensi yang pihak manapun.
  1. Kesetaraan
Peraturan yang adil dalam memenuhi hak stakeholders, sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

Good Corporate Governance (skripsi dan tesis)

   Menurut Sutedi (2012:1) good corporate governance (GCG) merupakan suatu proses dan struktur yang digunakan oleh organ perusahaan (Pemegang Saham/Pemilik Moddal), Komisaris/Dewan Pengawas, dan Direksi) untuk meningkatakan keberhasilan usaha dan akuntabilitas perusahaan guna tetap memperhatikan kepentingan stakeholder’s lainnya, berlandaskan peraturan perundang-undangan dan nilai-nilai etika.
Menurut Danari (2014:5) good corporate governance (GCG) merupakan struktur dan proses (Peraturan, Sistem, dan Prosedur) untuk memastikan prinsip TARIF berimigrasi menjadi kultur, mengarahkan dan mengendalikan perusahaan untuk mewujudkan pertumbuhan berkelanjutan, meningkatkan nilai tambah dengan tetap memperhatikan keseimbangan kepentingan stakeholder’s yang sesuai dengan prinsip korporasi yang sehat dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Indikator Corporate Social Responsibility (CSR) (skripsi dan tesis)

Kategori Ekonomi
Kinerja Ekonomi
EC1: Nilai ekonomi langsung yang dihasilkan dan didistribusikan
EC2: Implikasi finansial dan risiko serta peluang lainnya kepada kegiatan organisasi karena perubahan iklim
EC3: Cakupan kewajiban organisasi atas program imbalan pasti
EC4: Bantuan financial yang diterima dari pemerintah
Keberadaan Pasar
EC5: Rasio upah standar pegawai pemula (entry level) menurut gender dibandingkan dengan upah minimum regional di lokasi-lokasi operasional yang signifikan
EC6: Perbandingan manajemen senior yang dipekerjakan dari masyarakat lokal di lokasi operasi yang signifikan
Dampak Ekonomi Tidak Langsung
EC7: Pembangunan dan dampak dari investasi infrastuktur dan jasa yang diberikan
EC8: Dampak ekonomi tidak langsung yang signifikan, termasuk besarnya dampak
Praktek Pengadaan
EC9: Perbandingan pembelian dari pemasok lokal di operasional yang signifikan
                                                                         
Kategori Lingkungan
Bahan
EN1: Bahan yang digunakan berdasarkan berat atau volume
EN2: Persentase bahan yang digunakan yang merupakan bahan input atau bahan daur ulang
Energi
EN3: Konsumsi energi dalam organisasi
EN4: Konsumsi energi diluar organisasi
EN5: Intensitas Energi
EN6: Pengurangan konsumsi energi
Air
EN7: Pengurangan kebutuhan energi pada produk dan jasa
EN8: Total pengambilan air berdasarkan sumber
EN9: Sumber  air  yang secara  signifikan dipengaruhi oleh pengambilan air
EN10: Persentase  dan  total  volume  air  yang didaur ulang dan digunakan kembali
Keanekaragaman Hayati
EN11: Lokasi-lokasi operasional yang dimiliki, disewa, dikelola didalam, atau yang berdekatan dengan, kawasan lindung dan kawasan dengan nilai keanekaragaman hayati tinggi diluar kawasan lindung
EN12: Uraian dampak signifikan kegiatan, produk, dan jasa terhadap keanekaragaman  hayati di kawasan lindung dan kawasan  dengan  nilai keanekaragaman  hayati  tinggi diluar kawasan lindung
EN13: Habitat yang dilindungi dan dipulihkan
EN14: Jumlah total spesies dalam iucn red list dan spesies dalam daftar spesies yang dilindungi nasional dengan habitat di tempat yang dipengaruhi operasional, berdasarkan tingkat risiko kepunahan
Emisi
EN15: Emisi gas rumah kaca (GRK) langsung (cakupan 1)
EN16: Emisi gas rumah kaca (GRK) energi tidak langsung (Cakupan 2)
EN17: Emisi gas rumah kaca (GRK) tidak langsung lainnya (Cakupan 3)
EN18: Intensitas emisi gas rumah kaca (GRK)
EN19: Pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK)
EN20: Emisi bahan perusak ozon (BPO)
EN21: NOX, SOX, dan emisi udara signifikan lainnya
Efluen dan Limbah
EN22: Total air yang dibuang berdasarkan kualitas dan tujuan
EN23: Bobot total limbah berdasarkan jenis dan metode pembuangan
EN24: Jumlah dan volume total tumpahan signifikan
EN25: Bobot limbah yang dianggap berbahaya menurut ketentuan konvensi basel 2 lampiran I, II, III, dan VIII yang diangkut, diimpor, diekspor, atau diolah, dan persentase limbah yang diangkut untuk pengiriman internasional
EN26: Identitas, ukuran, status lindung, dan nilai keanekaragaman hayati dari badan air dan habitat terkait yang secara signifikan terkait dampak dari pembuangan dan air limpasan dari organisasi
Produk dan Jasa
EN27: Tingkat mitigasi dampak terhadap lingkungan produk dan jasa
EN28: Persentase produk yang terjual dan kemasannya yang direklamasi menurut kategori
Kepatuhan
EN29: Nilai moneter denda signifikan dan jumlah total sanksi non-moneter atas ketidakpastian terhadap Undan-Undang dan peraturan lingkungan
Transportasi
EN30: Dampak lingkungan signifikan dari pengangkutan produk dan barang lain serta bahan untuk operasional organisasi, dan pengangkutan tenaga kerja
Lain-lain
EN31: Total pengeluaran dan invenstasi perlindungan perlindungan lingkungan berdasarkan jenis          
Asesmen pemasok atas lingkungan
EN32: Persentase penapisan pemasok baru menggunakan kriteria lingkungan
EN33: Dampak lingkungan negatif signifikan aktual dan potensial dalam rantai pasokan dan tindakan yang diambil
Mekanisme pengaduan masalah lingkungan
EN34: Jumlah pengduan tentang dampak lingkungan yang diajukan, ditangani, dan diselesaikan melalui mekanisme pengaduan resmi

Kategori Sosial
Sub Kategori: Praktek ketenagakerjaan dan kenyamanan bekerja
Kepegawaian
LA1: Jumlah total dan tingkat perekrutan karyawan baru dan turnover karyawan menurut kelompok umur, gender, dan wilayah
LA2: Tunjangan yang diberikan bagi karyawan purnawaktu yang tidak diberikan bagi karyawan sementara atau paru waktu, berdasarkan lokasi operasi yang signifikan
LA3: Tingkat kembali bekerja dan tingkat retensi setelah cuti melahirkan menurut gender
Hubungan industrial
LA4: Jangka waktu minimum pemberitahuan mengenai perubahan operasional, termasuk apakah hal tersebut tercantum dalam perjanjian bersama
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
LA5: Persentase total tenaga kerja yang diwakili dalam komite bersama formal manjemen- pekerja yang membantu mengawasi dan memberikan saran program kesehatan dan keselamatan kerja
LA6: Jenis dan tingkat cedera, penyakit akibat kerja, hari hilang, dan kemangkiran, serta jumlah total kematian akibat kerja, menurut daerah dan gender
LA7: Pekerja yang sering terkena atau beresiko tinggi terkena penyakit yang terkait dengan pekerjaan mereka
LA8: Topik kesehatan dan keselamatan yang tercakup dalam perjanjian formal dengan serikat pekerja     
Pelatihan dan Pendidikan
LA9: Jam pelatihan rata-rata per tahun per karyawan menurut gender dan menurut kategori karyawan
LA10: Program untuk manajemen keterampilan dan pembelajaran seumur hidup yang mendukung keberlanjutan kerja karyawan dan membantu mereka mengelola purna bakti        
LA11: Persentase karyawan yang menerima review kinerja dan pengembangan karier secara reguler, menurut gender dan kategori karyawan
Keberagaman dan kesetaraan peluang
LA12: Komposisi badan tata kelola dan pembagian karyawan per kategori karyawan menurut gender, kelompok usia, keanggotaan kelompok minoritas, dan indikator keberagaman lainnya
Kesetaraan Remunerasi Perempuan dan Laki-laki
LA13: Rasio gaji pokok dan remunerasi bagi perempuan terhadap laki-laki menurut kategori karyawan, berdasrkan lokasi operasional yang signifikan
Asesmen Pemasok Terkait Praktik Ketenagakerjaan
LA14: Persentase penapisan pemasok baru menggunakan kriteria praktik ketenagakerjaan
LA15: Dampak negatif aktual dan potensial yang signifikan terhadap praktik ketenagakerjaan dalam rantai pemasok dan  tindakan yang diambil
LA16: Jumlah pengaduan tentang praktik ketenagakerjaan yang di ajukan, di tangani, dan di selesaikan melalui pengaduan resmi.

Sub Kategori : Hak Asasi Manusia
Investasi
HR1: Jumlah total dan persentase perjanjian dan kontrak investasi yang signifikan yang menyertakan klausul terkait hak asasi manusia atau penapisan berdasarkan hak asasi masnusia
HR2: Jumlah waktu pelatihan karyawan tentang kebijakan atau prosedur hak asasi manusia terkait dengan aspek hak asasi manusia yang relevan dengan operasi, termasuk persentase karyawan yang dilatih
Non-diskriminasi
HR3: Jumlah total insiden diskriminasi dan tindakan perbaikan yang diambil
Kebebasan berserikat dan Perjanjian Kerja Bersama
HR4: Operasi pemasok teridentifikasi yang mungkin melanggar atau beresiko tinggi melanggar hak untuk melaksanakan kebebasan berserikat dan perjanjian kerja sama, dan tindakan yang diambil untuk mendukung hak-hak tersebut
Pekerja anak
HR5: Operasi dan pemasok yang diidentifikasi beresiko tinggi melakukan eksploitasi pekerja anak dan tindakan yang diambil untuk berkontribusi dalam penghapusan pekerja anak yang efektif
Pekerja paksa atau Wajib Kerja
HR6: Operasi dan pemasok yang diidentifikasi berisiko tinggi melakukan pekerja paksa atau wajib kerja dan tindakan untuk berkontribusi dalam penghapusan segala bentuk pekerja paksa atau wajib kerja
Praktik pengamanan
HR7: Persentase petugas pengamanan yang dilatih dalam kebijakan atau prosedur hak asasi manusia diorganisasi yang relevan dengan operasi
Hak adat
HR8: Jumlah total insiden pelanggaran yang melibatkan hak-hak masyarakat adat dan tindakan yang diambil
Asesmen
HR9 : Jumlah total dan persentase operasi yang telah melakukan review atau asesmen dampak hak asasi manusia
Asesmen pemasok atas hak asasi manusia
HR10: Persentase penapisan pemasok baru menggunakan kriteria hak asasi manusia
HR11: Dampak negatif aktual dan potensial yang signifikan terhadap hak asasi manusia dalam rantai pemasok dan tindakan yang diambil
Mekanisme Pengaduan Masalah Hak Asasi Manusia
HR12: Jumlah pengaduan tentang dampak terhadap hak asasi manusia yang diajukan, ditangani, dan diselesaikan melalui mekanisme pengaduan formal

Sub Kategori Masyarakat
Masyarakat Lokal
SO1: Persentase operasi dengan pelibatan masyarakat lokal, asesmen dampak, dan program pengembangan yang diterapkan
SO2: Operasi dengan dampak negatif aktual dan potensial yang signifikan terhadap masyarakat lokal
Anti-Korupsi
SO3: Jumlah total dan persentase operasi yang dinilai terhadap risiko terkait dengan korupsi dan  risiko signifikan yang teridentifikasi
SO4: Komunikasi dan pelatihan mengenai kebijakan dan prosedur anti-korupsi
SO5: Insiden  korupsi  yang  terbukti  dan tindakan  yang diambil
Kebijakan Publik
SO6: Nilai total kontribusi politik berdasarkan negara dan penerima/penerima manfaat
Anti Persaingan
SO7: Jumlah total tindakan hukum terkait anti persaingan, anti-trust, serta praktik monopoli dan hasilnya
Kepatuhan
SO8: Nilai moneter denda yang signifikan dan jumlah total sanksi non-moneter atas ketidakpatuhan terhadap undang-undang dan peraturan
Asesmen Pemasok Atas Dampak Terhadap Masyarakat
S09: Persentase penapisan pemasok baru menggunakan kriteria untuk dampak terhadap masyarakat
SO10: Dampak negatif aktual dan potensial yang signifikan terhadap masyarakat dalam rantai pasokan dan tindakan yang diambil
Mekanisme Pengaduan Dampak Terhadap Masyakat
SO11: Jumlah pengaduan tentang dampak terhadap masyarakat yang diajukan, ditangani, dan diselesaikan melalui mekanisme pengaduan resmi

Sub Kategori : Tanggung Jawab Atas Produk
Kesehatan keselamatan pelanggan
PR1: Persentase kategori produk dan jasa yang signifikan dampaknya terhadap kesehatan dan keselamatan yang dinilai untuk peningkatan
PR2: Total jumlah insiden ketidakpatuhan terhadap peraturan dan koda sukarela terkait dampak kesehatan dan keselamatan dari produk dan jasa sepanjang daur hidup, menurut jenis hasil
Pelabelan Produk dan Jasa
PR3: Jenis informasi produk dan jasa yang diharuskan oleh prosedur organisasi terkait dengan informasi dan pelabelan produk dan jasa, serta persentase kategori produk dan jasa yang signifikan harus mengikuti persyaratan informasi sejenis
PR4: Jumlah total insiden ketidakpatuhan terhadap peraturan dan koda sukarela terkait dengan informasi dan pelabelan produk dan jasa, menurut jenis hasil
PR5: Hasil survei untuk mengukur kepuasan pelanggan
Komunikasi Pemasaran
PR6: Penjualan produk yang dilarang atau disengketakan
PR7: Jumlah total insiden ketidakpatuhan terhadap peraturan dan koda sukarela tentang komunikasi pemasaran, termasuk iklan, promosi, dan sponsor, menurut jenis hasil
Privasi Pelanggan
PR8: Jumlah total keluhan yang terbukti terkait dengan pelanggaran privasi pelanggan dan hilangnya data pelanggan
Kepatuhan
PR9: Nilai   moneter   denda   yang   signifikan atas ketidakpatuhan   terhadap  undang-undang   dan peraturan  terkait

Konsep Dasar Corporate Social Responsibility (CSR) (skripsi dan tesis)

Corporate Social Responsibility (CSR) dan lingkungan adalah dua isu utama yang harus diperhatikan oleh perusahaan, tanggung jawab sosial perusahaan merupakan tanggung jawab perusahaan yang di dasari 3 prinsip yang dikenal sebagai Triple Bottom Line oleh Elkington (1997) dalam Wibisono (2007), dengan penjelasan sebagai berikut :
  1. Profit
Profit adalah unsur terpenting dan menjadi tujuan utama dalam setiap kegiatan usaha. Perusahaan harus terus mendongkrak profit dengan kegiatan produktivitas dan melakukan efisiensi biaya, sehingga perusahaan memiliki keunggulan kompetitif, yang dapat memberikan nilai tambah.
  1. People
Masyarakat disekitar perusahaan merupakan stakeholder penting dalam perusahaan, karena dukungan masyarakat sangat berdampak pada kelangsungan dan perkembangan perusahaan. Maka sebagai bentuk yang tidak terpisahkan perusahaan perlu berkomitmen untuk berupaya memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat.
  1. Planet
Hubungan perusahaan dengan lingkungan adalah hubungan sebat akibat, jika perusahaan merawat lingkungan, maka lingkungan akan memberikan manfaat kepada perusahaan.