Friday, January 21, 2022

Pengaruh Profitabilitas terhadap Tax Avoidance (skripsi dan tesis)

 


Profitabilitas adalah pengukuran kemampuan kinerja perusahaan dalam
menghasilkan laba untuk masa mendatang yang merupakan indikator dari
penjualan,modal,dan total aktiva (Suardana, 2014).Rasio dari profitabilitas yaitu
Return On Asset (ROA) yang merupakan suatu indikator yang mencerminkan
tinggi rendahnya profitabilitas dan performa keuangan yang ada pada perusahaan. 
Pendekatan ROA menunjukkan bahwa besarnya laba yang diperoleh perusahaan
dengan menggunakan total asset yang dimilikinya. Apabila perusahaan
mempunyai nilai ROA yang tinggi maka dikategorikan perusahaan tersebut
mempunyai performa keuangan yang baik karena dapat mengelola aset secara
maksimal untuk meningkatkan laba perusahaan (Cheisviyanny & Rinaldi, 2015).
Ketika laba perusahaan yang diperoleh tinggi maka pajak penghasilan dari laba
tersebut juga tinggi, sehingga memungkinkan perusahaan untuk melakukan
penghindaran pajak untuk menghindari peningkatan jumlah beban pajak akibat
dari laba perusahaan yang diperoleh tinggi.Semakin tinggi nilai ROA yang
terdapat di perusahaan, semakin besar pula perusahaan untuk melakukan
penghindaran pajak.
Hal ini sesuai dengan penelitian yang di lakukan oleh Cheisviyanny &
Rinaldi (2015) dan Dewinta & Setiawan (2016) yang mengatakan bahwa
profitabilitas berpengaruh positif terhadap penghindaran pajak dengan kata lain
semakin tinggi profitabilitas perusahaan maka semakin tinggi pula perusahaan
dalam melakukan penghindaran pajak guna meminimalkan beban pajak akibat
dari laba perusahaan yang tinggi.

Pengaruh Koneksi Politik terhadap Tax Avoidance (skripsi dan tesis)

 Perusahaan yang mempunyai kedekatan dengan pemerintah mempunyai

ikatan secara politik yang disebut juga dengan perusahaan berkoneksi politik
(Pranoto & Widagdo, 2015). Ada atau tidaknya perusahaan mempunyai koneksi
politik dapat dilihat dari kepemilikan langsung oleh pemerintah pada perusahaan.
Oleh karena itu,koneksi politik memberikan manfaat terhadap perusahaan yang
memiliki ikatan secara politik dan pendekatan terhadap politisi atau pemerintah .
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Ferdiawan & Firmansyah (2017)
perusahaan yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh pemerintah baik itu
pemerintah daerah maupun pusat memiliki tindakan penghindaran pajak yang
tinngi. Rata-rata perusahaan yang mempunyai hubungan kedekatan dengan
pemerintah menggunakan kedekatannya tersebut untuk melakukan penghindaran
pajak dengan cara menurunkan pembayaran pajak baik melalui lobbying maupun
pemanfaatan pengawasan yang lebih longgar dari pemerintah (Utari & Supadmi,
2017)

 Pengaruh Leverage terhadap Tax Avoidance (skripsi dan tesis)

 


Memaksimalkan pembiayaan modalnya dengan hutang dibanding dengan
menjual saham, sehingga perusahaan harus membayar bunga hutang yang dapat
mengurangi laba sebelum pajak, sehingga dengan leverage yang tinggi
mempengaruhi perusahaan melakukan tindakan penghindaran pajak. Rasio
leverage yang tinggi mengindikasikan bahwa pendanaan aset dari hutang cukup 
besar. Hutang menimbulkan beban hutang yang mengurangi jumlah pajak yang
dibayarkan perusahaan (Natalya, 2018).
. Perusahaan yang mempunyai tingkat leverage yang tinggi mempunyai
ketergantungan pada pinjaman luar untuk membiayai asetnya. Sedangkan
perusahaan yang mempunyai tingkat leverage rendah lebih banyak membiayai
asetnya dengan modal sendiri. Penggunaan rasio leverage dilakukan karena
perusahaan dapat memperoleh penghematan pajak sekaligus mempertahankan
jumlah saham beredar dari perusahaan. Ketika terjadi pembiayaan dengan hutang
maksimum, perusahaan juga memperoleh penghematan pajak yang optimal.
Karena dengan cara tersebut diindikasikan perusahaan berusaha untuk melakukan
penghindaran pajak dengan cara melakukan memaksimalkan pembiayaan
modalnya dengan hutang dibanding dengan menjual saham, sehingga perusahaan
harus membayar bunga hutang yang notabenenya dapat mengurangi laba sebelum
pajak, sehingga dengan leverage yang tinggi mempengaruhi perusahaan
melakukan tindakan penghindaran pajak.

Pengaruh Intensitas Aset Tetap terhadap Tax Avoidance (skripsi dan tesis)

 


Pembayaran pajak yang terjadi di perusahaan dapat dipengaruhi oleh
intensitas aset tetap perusahaan. Intensitas aset tetap ini dalam bentuk investasi
yang dilakukan oleh perusahaan terhadap aset tetap perusahaan. Kepemilikian aset
tetap dapat mengurangi pembayaran pajak yang dibayarkan perusahaan karena
adanya biaya depresiasi yang melekat pada aset tetap. Akibat depresiasi yang
terjadi pada aset memungkinkan aset tetap perusahaan dapat memotong pajak
(Dharma & Ardiana, 2016).Perusahaan dengan aset tetap yang tinggi bukan
semata-mata hanya berfokus untuk menurunkan beban pajak.Namun dengan
perusahaan memiliki aset tetap yang tinggi berguna untuk meningkatkan kegiatan
operasional yang ada di perusahaan tersebut. (Darsono & Muzakki, 2015)

Ukuran Perusahaan (skripsi dan tesis)

 


Putri & Putra (2017) menyatakan bahwa ukuran perusahaan dapat dilihat
dari tindakan perusahaan dalam pengambilan keputusan perpajakan dan juga
kestabilan kemampuan perusahaan dalam mengelola aktivitas prekonomian yang
terjadi di perusahaan. Ukuran perusahaan adalah skala perusahaan yang dilihat
dari total jumlah penjualan, total aktiva perusahaan,rata-rata tingkat penjualan dan
nilai pasar saham. Biasanya, perusahaan dengan ukuran besar memiliki akses
yang mudah dan luas untuk memperoleh pinjaman dan pendanaan dari luar untuk
mengembangkan usaha guna bertahan dalam persaingan industry (Waluyo, Basri,
& Rusli, 2015). Ukuran perusahaan terbagi dalam 3 kategori, yaitu large firm,
medium firm, dan small firm. Semakin besar total asset perusahaan berarti
semakin besar pula ukuran perusahan.

Profitabilitas (skripsi dan tesis)

 


Profibilitas merupakan salah satu rasio pengukur kinerja dan menilai
kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dan mendapatkan keutungan
dalam periode tertentu pada tingkat penjualan,modal saham dan asset perusahaan
Suardana (2014). Penggunaan rasio ini untuk menunjukkan efisiensi perusahaan
dalam mengelola laba yang dihasilkan dari pendapatan investasi dan penjualan.
Profitabilitas juga diperlukan untuk mengevaluasi kinerja perusahaan pada masa
lalu agar kedepannya dapat menjadi pertimbangan dengan tujuan agar kinerja
perusahaan semakin baik (Kurniasih, T. Sari, 2013). Profitabilitas dapat diukur
dengan menggunakan rasio Return on Asset (ROA). Return on Asset (ROA)
adalah rasio profitabilitas dengan mengukur dan membandingkan laba yang 
diperoleh perusahaan dibagi dengan total asset yang dimiliki oleh perusahaan.
Semakin tinggi nilai ROA berarti semakin tinggi profitabilitas yang dimiliki oleh
perusahaan. Sehingga perusahaan yang memiliki profitabilitas yang tinggi akan
melakukan penghindaran pajak yang tinggi guna untuk meminimalkan
pembayaran pajak perusahaan (Cahyono et al., 2016)

Koneksi Politik (skripsi dan tesis)

 


Menurut Facio (2006), perusahaan yang memiliki koneksi apabila
setidaknya salah satu pemegang saham besar atau salah satupimpinan perusahaan
baik itu CEO, presiden, wakil presiden maupun sekretaris adalah anggota
parlemen, menteri atau orang yang berkaitan dengan politikus atau partai politik .
Ketika perusahaan mempunyai hubungan politik, dalam membayar beban pajak
biasanya lebih sedikit sehingga berdampak pada biaya operasi yang lebih kecil.
Terdapat beberapa keuntungan timbal balik jika perusahaan mempunyai hubungan
politik yaitu mendapatkan pengurangan biaya kompetisi, mempermudah kontrak
bisnis yang berhubungan dengan proyek pemerintah atau mengurangi kewajiban 
peraturan (Chaney, Faccio, & Parsley, 2011). Adhikari et al., (2006)
mendefinisikan perusahaan yang memilii koneksi politik dilihat dari sisi ada
tidaknya kepemilikan langsung dari pemerintah pada perusahaan. Perusahaan
yang terkoneksi politik ialah perusahaan dengan cara-cara tertentu memiliki ikatan
secara politik atau mengusahakan agar memiliki kedekatan dengan politisi atau
pemerintah (Purwoto, 2011). Dengan demikian, koneksi politik dipercaya
dapatmemberikan manfaat lebih bagi kedua belah pihak.
Menurut Sudibyo dan Jianfu (2016) dalam (Ferdiawan & Firmansyah,
2017) eskalasi penghindaran pajak perusahaan yang terkoneksi politik akan lebih
besar jika mereka mempunyai aktivitas luar negeri sebagai perusahaan
multinasional (MNC).