Friday, January 31, 2020

Dimensi Perilaku Inovatif (Innovative Behavior) (skripsi dan tesis)


Bryd & Bryman (2003) mengatakan bahwa ada dua dimensi yang mendasari perilaku inovatif yaitu kreativitas dan pengambilan resiko. Demikian halnya dengan pendapat Amabile dkk (de Jong & Kamp, 2003) bahwa semua Inovatif diawali dari ide yang kreatif. Kreativitas adalah Perilaku untuk mengembangkan ide baru yang terdiri dari 3 aspek yaitu keahilan, Perilaku berfikir fleksibel dan imajinatif, dan motivasi internal. De Jong (2007) mengemukakan empat dimensi perilaku inovatif sebagai berikut: 1. Melihat Peluang, proses Inovatif ditentukan oleh kesempatan. Kesempatan akan memicu individu untuk mencari cara untuk meningkatkan pelayanan, proses pengiriman, atau berusaha memikirkan sebuah alternatif baru mengenai proses kerja, produk atau pelayanan. 2. Menemukan Ide, membangkitkan sebuah konsep untuk peningkatan. Menemukan Ide merupakan pengelolaan kembali informasi dan konsep yang telah ada untuk meningkatkan performansi. Individu yang tinggi dalam level ini akan dapat melihat solusi dari sebuah masalah dengan cara pikir yang berbeda. 15 3. Memperjuangkan, melibatkan perilaku untuk mencari dukungan dan membangun koalisi, seperti mengajak dan mempengaruhi karyawan atau manajemen, dan bernegoisasi mengenai suatu solusi. 4. Aplikasi, individu tidak hanya memikirkan ide-ide kreatif terhadap suatu hal tapi juga mengaplikasikan ide tersebut ke dalam tindakan nyata, Ide ide kreatif individu di lindungi oleh undang undang hak cipta. Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh ahli maka dalam penelitian ini menggunakan dimensi perilaku inovatif dari De Jong (2007)

No comments:

Post a Comment