Friday, January 31, 2020

Pengertian Perilaku Inovatif (Innovative Behavior) (skripsi dan tesis)


 Menurut Ensiklopedi Amerika, perilaku diartikan sebagai suatu aksi dan reaksi organisme terhadap lingkungannya, hal ini berarti bahwa perilaku baru akan terwujud bila ada sesuatu yang diperlukan untuk menimbulkan tanggapan yang disebut rangsangan, dengan demikian maka suatu rangsangan tertentu akan menghasilkan perilaku tertentu pula. George dan Zhou (2001: 513-524) menyatakan perilaku inovatif adalah Mencari tahu teknologi baru, proses, teknik dan ide-ide baru, Menghasilkan ide-ide kreatif, Memajukan dan memperjuangkan ide-ide ke orang lain, Meneliti dan menyediakan sumber daya yang diperlukan untuk mewujudkan ide-ide baru, Mengembangkan rencana dan jadwal yang matang untuk mewujudkan ide baru tersebut. Menurut Bryd & Bryman (2003) Dalam proses inovasi, individu mempunyai ide-ide baru, berdasarkan proses berfikir imajinatif dan didukung oleh motivasi internal yang tinggi. Namun demikian sering kali, proses inovasi berhenti dalam tataran menghasilkan ide kreatif saja dan hal ini tidak dapat dikategorikan dalam perilaku inovatif.
Menurut Zimmerer dkk (2009) Inovasi adalah kemampuan untuk menerapkan solusi kreatif terhadap masalah dan peluang untuk meningkatkan atau untuk memperkaya kehidupan orang-orang. Ted Levitt (dalam Zimmerer, 2009) menyatakan bahwa inovasi mengerjakan hal-hal baru dan kreatif adalah sifat yang selalu mencari cara-cara baru. Berdasarkan pandangan tersebut peneliti melihat bahwa inovatif adalah mengerjakan dan menciptakan sesuatu hal yang baru tanpa merubah wujud asalnya sedangkan kreatif menemukan dan mengerjakan sessuatu hal yang baru yang sebelumnya belum pernah ada. Perilaku inovatif menurut Price (1997) pada dasarnya merupakan Perilaku individu melakukan perubahan cara kerja dalam bentuk mengadopsi prosedur, praktek dan teknik kerja yang baru dalam menyelesaikan tugas dan pekerjaanya. Gaynor (2002), mendefinisikan perilaku inovatif sebagai tindakan individu untuk menciptakan dan mengadopsi ide-ide/ pemikiran atau cara-cara baru guna diterapkan dalam pelaksanaan dan penyelesain pekerjaan.
Menurut Kleysen & Street (dalam Penelitian Kresnandito & Fajriyanthi, 2012), Perilaku inovatif adalah mempelajari peluang, memunculkan konsep-konsep untuk tujuan pengembangan, peninjauan terhadap ide-ide, menunjukkan usahausaha untuk merealisasikan ide dan mengaplikasikan ide tersebut. Menurut De Jong and Kemp (2003) Inovatif dapat diartikan sebagai semua tindakan individu yang diarahkan pada kepentingan organisasi dimana didalamnya dilakukan introduksi dan aplikasi ide-ide baru yang menguntungkan. 13 Sedangkan menurut Scott dkk, dalam Nindyati (2009) perilaku inovatif yaitu sebagai intensi untuk memunculkan, meningkatkan dan menerapkan ide-ide baru dalam tugasnya, kelompok kerjanya atau organisasinya. Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa perilaku inovatif merupakan seluruh tindakan individu yang mengacu pada pengenalan atau penerapan ide-ide baru yang bertujuan meningkatkan efisiensi dan efektivitas usaha

No comments:

Post a Comment