Sunday, November 27, 2022

Pengukuran Keterlibatan Merek (skripsi, tesis, disertasi)

 Hasil penelitian dari Mowen dan Minor (2002) yang mengungkapkan bahwa keterlibatan memiliki multi dimensi. Keduanya menyatakan terdapat empat dimensi yang dapat mengidentifikasi tingkat keterlibatan konsumen terhadap pembelian, yaitu: 1. Pentingnya ekspresi diri (self-expressive importance): produk-produk yang membantu orang untuk mengekspresikan konsep diri mereka kepada orang lain. 2. pentingnya hedonisme (hedonic importance): produk-produk yang dapat menyenangkan, menarik, menggembirakan, mempesona dan menggairahkan. 3. Relevansi praktis (practical relevance): produk-produk yang mendasar atau bermanfaat untuk alasan yang berfaedah. 4. Risiko pembelian (purchase risk): produk-produk yang menciptakan ketidakpastian karena pilihan yang buruk akan menjadi sangat mengganggu pembeli. 

Hasil penelitian dari Dharmayana, et.al (2012) keterlibatan dapat diukur dengan beberapa indikator yang terdiri dari: 1. Keterlibatan Emosi Menunjukkan minat, nilai dan emosi seseorang. 2. Keterlibatan Kognitif Menunjukkan persepsi terhadap motivasi, usaha keras dan penggunaan strategi. 3. Keterlibatan Perilaku Menunjukkan tentang kemauan untuk terlibat dalam pekerjaan dan mengikuti aturan. Sedangkan hasil penelitian menurut Laurent dan Kapferer (1985) keterlibatan Konsumen diukur dengan skala pengukuran menggunakan 6 itemsebagai berikut: 1. Product class Involvement a. Facial tissues are very important to me. b. For me, facial tissues do not matter. c. Facial tissues are an important part of my life. 2. Purchase decision Involvement a. choose my facial tissues very carefully. b. Which facial tissues I buy matters to me a lot. c. Choosing facial tissues is an important decision for me.

No comments:

Post a Comment