Sistem pemasaran Multi
Level Marketing mula-mula diterapkan oleh suatu perusahaan nutrisi di
California, AS, sektar tahun 1930-an. Munculnya MLM pada dasarnya suatu respon
terhadap peluang usaha yang ada karena kekakuan yang dialami traditional
marketing channel. Dinamika yang terjadi dalam channel of distribution, memang
melahirkan berbagai bentuk dan pola distribusi yang pada dasarnya mencoba
mengatasi berbagai konflik yang terjadi pada traditional marketing channel yang
ada. Mullti Level Marketing merupakan suatu cara penjualan. sebagaimana suatu
bisnis, MLM memenuhi persyaratan sebagai bisnis murni, yaitu bisnis pemasaran.
Bisnis pada dasarnya adalah suatu kegiatan individu
maupun organisasi untuk menghasilkan suatu produk kemudian menjualnya untuk
mendapatkan keutungan. Demikian juga halnya dengan MLM, dimana MLM harus ada
produknya baik benda maupun jasa. Tanpa produk bukanlah MLM, boleh jadi arisan
berantai atau penggandaan uang, dan sebagainya. Bahkan produk MLM harus
memenuhi kriteria tertentu supaya dapat bertahan. Produk tersebut dijual.
Penjualan ini yang merupakan kunci.
Menurut Dennis (2000) konsep jaringan MLM secara
mendasar :
All companies are part of a network to a greater or lesser extent. That
is to say, all companies forms relationships with their suppliers, buyers,
competitors and allies alike and as a consequence make a decision on
whether or not to strengthen or grow the links which lead to the formalisation
of a cooperative structure. It is therefore only the extent of the closeness,
interdependency and consciousness of these relationships that determines
whether they are truly called “networks”. This type of interactive arrangement
allows companies to realise their goals by co-operating instead of competing (Dennis,
2000).
Berdasarkan uraian di atas network atau jaringan secara umum adalah pola yang terbentuk antar
pihak yang mengandung unsur kedekatan dan saling ketergantungan dalam sebuah
struktur kerja sama yang saling menguntungkan dibandingkan dengan kompetisi
antar pihak. Sehingga dapat kita simpulkan bahwa kegiatan networking dalam bisnis MLM berarti adalah bagaimana seorang
individu atau pelaku bisnis MLM mekakukan proses pembentukan hubungan terhadap member-membernya sehingga tercipta pola yang bersifat saling
ketergantungan, adanya unsur kedekatan personal antar pihak dan adanya
kesadaran semua pihak bahwa mereka adalah networks
atau jejaring yang bekerja sama demi pencapaian tujuan-tujuan tertentu.
Semua penjualan Multi Level Marketing dilakukan
melalui penjualan langsung. Penjualan langsung dirumuskan oleh Direct
Selling Association sebagai berikut Penjualan barang-barang konsumsi
langsung keperorangan, di rumah-rumah maupun di tempat kerja mereka, melalui
transaksi yang diawali dan diselesaikan oleh tenaga penjualnya. MLM dapat juga
dinamakan pemasaran jaringan (network marketing) yang dapat digambarkan
sebagai berikut :
Gambar
2.2 Network Marketing dalam MLM (Sumber:
Purba, 2016)
Kekuatan dari MLM terletak pada sampai seberapa jauh
masing-masing individu yang terkait dalam jaringan tersebut mampu mengembangkan
jaringan bisnisnya. Dengan pola ini, bilamana jaringan yang terbentuk semakin
membesar dengan sendirinya volume penjualan akan semakin membesar pula karena
masing-masing individu berperan aktif sebagai penjual dan konsumen sekaligus,
dan putusnya jaringan karena pengunduran diri distributor akan berpengaruh
terhadap volume penjualan dan jaringan lainnya. Jadi, pengembanngan organisasi
akan efektif jika distributor pada setiap tingkatan melakukan hal yang sama.
Setiap distributor yang terlibat dalam kegiatan penjualan bukan merupakan
karyawan perusahaan, dan mereka itu memperkerjakan dirinya sendiri. (Purba,
2016)
Perusahaan akan membantu para distributor awal untuk
merekrut distributor-distributor selanjutnya, demikian seterusnya, dengan
mengadakan seminar-seminar dan pertemuan-pertemuan peluang usaha di seluruh
negeri. Angka pertumbuhan penjualan perusahaan itu sepenuhnya bergantung kepada
keterlibatan distributor mereka dalam menjual produk itu dan dalam merekrut
lebih banyak distributor lagi.