Monday, September 30, 2019
Debt to Equity Ratio (DER) (skripsi dan tesis)
Debt to Equity Ratio atau DER merupakan rasio keuangan yang digunakan
untuk menunjukan sejauh mana pendanaan dari hutang digunakan jika
dibandingkan dengan pendanaan ekuitas. Perbandingan rasio ini digunakan untuk
memberi informasi umum tentang nilai kredit dan risiko keuangan dari
perusahaan itu sendiri (Horne dan Wachowicz, 2005). DER sendiri merupakan
proksi dari rasio leverage keuangan. Menurut Brealey (2008) dalam bukunya
mengatakan bahwa rasio leverage memperlihatkan seberapa berat hutang
perusahaan, sehingga dapat dikatakan rasio ini dapat mengetahui bagaimana
kemampuan perusahaan untuk menggunakan uang yang dipinjam.
30
Rasio hutang yang tinggi membuat perusahaan tersebut mempunyai banyak
alternatif pendanaan dalam mendanai segala macam kegiatan perusahaan, baik
dari kebutuhan operasional maupun kebutuhan ekspansi yang membuat
perusahaan tersebut semakin besar. Ketersediaan dana tersebut memperlancar
aliran kas yang mendukung segala macam kegiatan untuk menjawab permintaan
pasar dan meningkatkan profitabilitas. Ketika sebuah perusahaan memiliki rasio
hutang yang tinggi, maka akan semakin besar keputusan perusahaan untuk
melakukan hedging untuk mengurangi risiko yang terjadi, karena apabila
perusahaan tidak dapat menyelesaikan kewajibannya akan berakibat pada
kerugian atau yang lebih buruk adalah kebangkrutan. Hal ini sesuai dengan
penelitian yang dilakukan oleh Ertugrul et al (2008), Klimczak (2008), dan Putro
(2012), Arnold (2014).
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment