Monday, February 21, 2022

Leverege (skripsi, tesis, dan disertasi)

  

Banyak pakar menjelaskan tentang leverage atau utang yang biasa dikenal dengan solvabilitas. Leverage digunakan untuk mengukur tingkat solvabilitas suatu perusahaan. Rasio ini menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi segala kewajiban finansialnya seandainya perusahaan pada saat itu dilikuidasi. Pendapat ini menunjukkan bahwa leverage berarti kemampuan perusahaan untuk membayar utang-utangnya, baik jangka pendek maupun jangka panjang (Sawir, 2009:13). Menurut Brigham dan Houston (2006:140) rasio leverage merupakan rasio yang mengukur sejauh mana perusahaan menggunakan pendanaan melalui utang (financial leverage). Menurut Horne dan Wachoviz (2005:425) mendefinisikan leverage The use of fixed costs in an attempt to increase (or lever up) profitability (leverage merupakan penggunaan biaya tetap untuk meningkatkan keuntungan dari suatu perusahaan).

Berdasarkan pendapat para ahli tersebut maka dapat dinyatakan bahwa leverage atau rasio utang adalah kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka panjang dan jangka pendek. Hal ini umumnya sangat penting bagi seorang kreditur karena akan menunjukan posisi keuangan perusahaan. Semakin kecil rasio ini maka semakin pula risiko yang akan dialami oleh kreditur untuk menanamkan modalnya di perusahaan tersebut.

Menurut Sawir (2009:13) ada dua jenis rasio leverage yaitu rasio utang terhadap asset dan rasio utang terhadap modal. 

1)    Rasio utang terhadap aktiva atau Debt to Tottal Asset Ratio. Rasio ini memperlihatkan proporsi antara kewajiban yang dimiliki dan seluruh kekayaan yang dimiliki. Semakin tinggi hasil persentasenya cenderung semakin besar risiko keuangannya bagi kreditor maupun pemegang saham. Rumus:

                                                                                     Total utang

Debt to Tottal Asset Ratio (DAR)   =                                        x 100%

                                                                                      Total aktiva

 

2)    Rasio utang terhadap modal atau Debt to Equity Ratio. Rasio ini menggambarkan perbandingan utang dan ekuitas dalam pendanaan perusahaan dan menunjukan kemampuan modal sendiri perusahaan tersebut untuk memenuhi seluruh kewajibannya. Rumus:

                                                                              Total utang

                Debt to Equity Ratio (DER)   =                                   x 100%

                                                                                 Ekuitas

 

Jenis rasio leverage yang digunakan dalam penelitian ini adalah Debt to Equity Ratio, rasio yang membandingkan total utang dengan modal.  Menurut Gibson (2008:260) Debt to Equity Ratio is another computation thats determines the entity’s long-term debt-paying ability. Menurut Husnan (2012:70) menjelaskan bahwa Debt to Equity Ratio menunjukan perbandingan antara utang dengan modal sendiri. Menurut Horne dan Wachoviz (2005:145)  debt to equity is computed by simply dividing the total debt of the firm (lincluding current liabilities) by its shareholders equity (Debt to Equity Ratio merupakan perhitungan sederhana yang membandingkan total utang perusahaan dari modal pemegang saham).

Menurut Sawir (2009:13) menjelaskan bahwa Debt to Equity Ratio adalah rasio yang menggambarkan perbandingan utang dan ekuitas dalam pendanaan perusahaan dan menunjukan kemampuan modal sendiri perusahaan tersebut untuk memenuhi seluruh kewajibannya. Kreditur melihat ekuitas atau dana yang diberikan oleh pemilik sebagai batas pengaman. Pemegang saham dengan menghimpun dana melalui utang maka dapat mengendalikan perusahaan dengan jumlah investasi ekuitas yang terbatas. Rasio ini dapat menggambarkan potensi manfaat dan resiko yang berasal dari penggunaan utang.

No comments:

Post a Comment