Tuesday, March 31, 2020

Volume Perdagangan Indeks Saham dan Return Indeks Saham (skripsi dan tesis)

Kegiatan perdagangan saham dapat dilihat melalui indikator aktifitas volume perdagangan (trading volume activity) (Suad, 1998). Kegiatan volume perdagangan yang sangat tinggi di bursa akan ditafsirkan sebagai tanda pasar akan membaik. Peningkatan volume perdagangan dibarengi dengan peningkatan harga saham merupakan gejala yang makin kuat akan kondisi bullish (Suad, 1998). Teori likuiditas menyatakan bahwa pengurangan dalam likuiditas saham akan mempengaruhi pengurangan dalam harga saham juga (Amihud, et al, 2005). Likuiditas diartikan sebagai kemudahan untuk melakukakan transaksi dalam sekuritas. Semakin likuid suatu sekuritas dapat diartikan semakin besar volume perdagangan. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa ketika volume perdagangan mengalami kenaikan, maka harga saham juga akan mengalami kenaikan. Kenaikan atau penurunan harga saham akan mempengaruhi return saham, apabila harga saham naik, return saham akan mengalami kenaikan. Begitu juga sebaliknya, ketika volume perdagangan menurun, maka harga saham akan mengalami penurunan dan berdampak terhadap penurunan return saham. Penelitian yang dilakukan oleh Fuadi (2009) menunjukan bahwa volume perdagangan mempunyai pengaruh positif terhadap return saham. Hal ini diperkuat pada hasil penelitian dari Kant (2011), Le Quang Tiep dan Mustafa Mehmed (2009), Pathirawasam (2009), Mubarik dan Javid (2009), Medeiros dan Doornik (2008). yang menyimpulkan bahwa volume perdagangan mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap return saham.

No comments:

Post a Comment