Tuesday, March 24, 2020

Indikator Pemahaman (skripsi dan tesis)


Indikator pemahaman dapat dilihat daraktivitas siswa dalam pembelajaranSiswa dikatakan memahami jika sisw sudah sesuai dengan indikator  pemahamait sendiri Anderson  da Krathwohl  (2010:  106-114)  mengungkapka bahwa proses-prose kogniti dalam  kategori  pemahama meliputi  menafsirkanmencontohkan,      mengklasifikasikan,      merangkum,      menyimpulkanmembandingkan damenjelaskan. Dari tingkatan proses kognitif kategori pemahaman tersebut dapat diketahui bahwa indikator  pemahaman sebagai berikut.
1)   Menafsirkan
Siswa dikatakan dapat memahami jika mereka dapat menafsirkan atamengubah suatu informasi darsatu bentuk ke bentuk lain. Misalnya, dalam pembelajara IP sisw dimint untu menuliska kembali  peristiw Proklamasmenurut bahasanya sendiri. Kata lain dari menafsirkaadalah menerjemahkanmemparafrasekan menggambarkan dan mengklasifikasikan.
2)   Mencontohkan

Sisw dikatakan   dapat   mencontohka jika   mereka   dapat   memberikacontoh  tentang  suatu  konse atau  prinsi umum Sisw menggunaka persamaaciri-ciruntuk menyebutkan contoh darsuatu konsep. Kata lain darmencontohkaadalah mengilustrasikan.
3)   Mengklasifikasikan

Sisw dikatakan  dapa mengklasifikasika jika  mereka  dapa mengetahui bahwa sesuatu termasuk dalam kategori tertentu. Siswa harus dapat mendeteksi ciriciratau pola yang sesuai dengan contoh, konsep atau suatu prinsip tersebutMengklasifikasikamerupakan proses yanmengikuti proses mencontohkan. Jika mencontohka dimula denga suat konsep   denga ciri-cir tertent kemudian dicari contohnya aka tetapi mengklasifikasikan  dimula dari contoh-contoh  yang kemudian  ditemukan  konsep atau prinsip  dari contoh tersebut.
4)   Merangkum

Siswa dikatakan dapat merangkujika mereka dapat mengemukakan suatu kalimat   yang   merepresentasikan   informasi   yang   diterima   atau   mengabstrakssebuatema. Misalnya, siswa diberikasuatu peristiwa dalam gambar-gambar kemudia dimint untu menuliska rangkuma dar peristiw tersebut.   Contoh lain misalny sisw disediaka sebuah  teks  dan  dimint untu menentuka juduatau tema datteks tersebut. Kata lain dari merangkuadalah menggeneralisasi damengabstraksi.
5)   Menyimpulkan

Siswa dikatakan dapa menyimpulkan jika mereka  dapat menemukan  pola dalasejumlah contoh. Siswa mengabstrakssebuah konsep atau prinsip yanmenerangkan contoh-contoh dengan mengamati ciri-cirsetiap contoh tersebut kemudian   menarik    hubungan    di   antara   ciri-ciri   tersebut.    Kata    lain    darmenyimpulkan adalah memprediksi. Dari pola yang ada siswa dapat menyimpulkaatau memprediksi suatu konsep atau prinsip.
6)   Membandingkan

Siswa dikatakan dapat membandingkajika mereka dapat mendeteksi persamaan dan perbedaan antara dua atau lebih objek, peristiwa, ide, masalah, atasituasi misalny menentukan  bagaiman suatu peristiw pada  mas lalu dibandingkan dengasuatu peristiwa pada masa sekarang. Kata lain darmembandingkan adalah memetakan damencocokkan.
7)   Menjelaskan

Siswa dikatakan dapat menjelaskan adalajika mereka dapat membuat damenggunakan konse sebab  akiba dalam sebuah  sistem.  Misalnya sisw dimintmenemukan  seba akiba dari suatu  peristiw sejarah Sisw haru bis mencarsebab akibat dari peristiwa tersebut untuk dapat menjelaskan dengan baik. Kata lain dari menjelaskan  adalah membuat model.
Susant (2016:  7-8)  mengungkapka bahw pemahama dapat dikategorikan dalam beberapa aspek dengan kriteria sebagai berikut.
a)    Pemahaman     merupakan     kemampuan     untuk     menerangkan     damenginterpretasikan  sesuatuIni  berarti  bahw seseoran bis menginterpretas da menerangka sesuatyan tela diterimany sesua denga kondis di  sekitarny damenghubungkanny dengan kondisi yang saat ini damasa mendatang.
b)   Pemahaman  bukan sekedar mengetahuipemahaman  tida hany sebata menginga kembali pengalama damemproduksi apa  yang  pernah  dipelajari.  Seseorang  dikatakan  paham jika  imampu memberikan  gambaran,  contoh, dan penjelasan yang lebih luas.
c)    Pemahama lebih   dar sekedar   mengetahu karena   pemahaman   melibatkan prose mental yan dinamis Denga pemahaman i dapat  menguraika damenjelaskan  denga lebi kreati da dapa memberika contoh  secar luasesuai kondisi saat ini.
d)   Pemahaman merupakan proses bertahap yang masing-masing mempunyai kemampuan  tersendiri.
Dari  penjelasa tentan kegiata dala tingka pemahama da kriteriaspek pemahamatersebut dapat disimpulkan bahwa indikator pemahaman yang peneliti gunakan dalam penelitian  ini adalah sebagai berikut.
1)   Menjelaskan menggunakan  sebuah konsep sebab akibat dari suatu peristiwa.
2)   Menafsirkan atau mengungkapkan  kembali sebuah konsep.
3)   Merangkum peristiw atau gejala-gelaj tertentu.
4)   Menyimpulkan sebaakibat suatu hal.
5)   Membandingkan peristiw di masa lalu dengan kondisi sekarang.
6)   Mengklasifikasikan hal-hal sesuai dengan karakteristiknya.
7)   Mencontohkan dengan memberikan  contoh danon contoh dari suatu konsep.
Dengan demikian, indikator pembelajarayang dirumuskan peneliti dalam pembelajaran pada  kelas disesuaikan  denga indikator  pemahama tersebutIndikator kemudian dituangkan ke dalam butir-butir soasesuai dengan materi yang diajarkan.

No comments:

Post a Comment