Wednesday, July 3, 2024

Indikator Efektivitas Kerja

 


Menurut Admosoeprapto (2016:55) menyebutkan tolok ukur yang
dapat dijadikan sebagai indikator efektivitas kerja adalah sebagai berikut:
1) Pencapaian Tujuan
Kemampuan perusahaan dalam mencapai tujuan organisasi
berupa peningkatan profit, kualitas dan kuantitas pelayanan. Setiap
individu harus dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan target
yang diberikan sehingga tercapai efektivitas kerja yang optimal.
2) Kualitas Kerja
Kualitas kerja berhubungan dengan kualitas hasil pekerjaan yang
diberikan karyawan terhadap perusahaan/atas. Dimana kualitas kerja
juga merupakan sikap yang ditunjukkan oleh karyawan berupa hasil
kerja dalam bentuk kerapian, ketelitian, dan keterkaitan hasil dengan
tidak mengabaikan volume pekerjaan dalam mengerjakan pekerjaan.
3) Kuantitas Kerja
Kuantitas kerja merupakan volume kerja yang dihasilkan pada
saat kondisi normal. Hal ini didapat dari banyaknya beban kerja dan
keadaan yang didapat atau dialaminya selama bekerja.
4) Tepat Waktu
Menyelesaikan pekerjaan tepat waktu serta mencapai sasaran
yang telah dicapai. Hal ini dilakukan untuk mengurangi biaya yang
timbul. Setiap karyawan harus dapat menggunakan waktu seefisien
mungkin dengan cara datang tepat waktu dan berusaha menyelesaikan
tugas sebaiknya yang telah ditetapkan melalui kebijakan perusahaan.
5) Kepuasan Kerja
Kepuasan kerja adalah faktor yang berhubungan langsung dengan
Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai karyawan dalam pencapaian
tujuan organisasi. Kepuasan kerja adalah tingkat kesenangan yang
dirasakan seseorang atas peranan atau pekerjaan di organisasi. Tingkat
rasa puas individu, bahwa mereka dapat imbalan yang setimpal, dari
bermacam aspek situasi pekerjaan dan organisasi mereka berada

No comments:

Post a Comment