Wednesday, July 3, 2024

Mengukur Kinerja Karyawan

 


Standar pekerjaan dapat ditentukan dari isi suatu pekerjaan, dapat dijadikan
sebagai dasar penilaian setiap pekerjaan. Untuk memudahkan penilaian kinerja
karyawan, standar pekerjaan harus dapat diukur dan dipahami secara jelas. Menurut
Wilson (2012:233) suatu pekerjaan, dapat diukur melalui jumlah, kualitas, ketepatan
waktu mengerjakannya, kehadiran, kemampuan bekerja yang sama yang dituntut
suatu pekerjaan tertentu.

  1. Jumlah Pekerjaan
    Dimensi ini menunjukkan jumlah pekerjaan yang dihasilkan individu atau
    kelompok sebagai persyaratan yang menjadi standar pekerjaan. Setiap
    pekerjaan memiliki persyaratan yang berbeda sehingga menuntut karyawan
    harus memenuhi persyaratan tersebut baik pengetahuan, keterampilan,
    maupun kemampuan yang sesuai. Berdasarkan persyaratan pekerjaan tersebut
    dapat diketahui jumlah karyawan yang dibutuhkan untuk mengerjakannya,
    atau setiap karyawan dapat mengerjakan beberapa unit pekerjaan.
  2. Kualitas Pekerjaan
    Setiap karyawan dalam perusahaan harus memenuhi persyaratan tertentu
    untuk dapat menghasilkan pekerjaan sesuai kualitas yang dituntut suatu
    pekerjaan tertentu. Setiap pekerjaan mempunyai standar kualitas tertentu yang
    harus disesuaikan oleh karyawan untuk dapat mengerjakannya sesuai
    ketentuan. Karyawan memiliki kinerja baik bila dapat menghasilkan pekerjaan
    sesuai persyaratan kualitas yang dituntut pekerjaan tersebut.
  3. Ketepatan Waktu
    Setiap pekerjaan memiliki karakteristik yang berbeda untuk jenis pekerjaan
    tertentu harus diselesaikan tepat waktu, karena memiliki ketergantungan atas
    pekerjaan lainnya. Jadi, bila pekerjaan pada suatu bagian tertentu tidak selesai
    tepat waktu akan menghambat pekerjaan pada bagian lain, sehingga
    memengaruhi jumlah dan kualitas hasil pekerjaan. Demikian pula, suatu
    pekerjaan harus diselesaikan tepat waktu karena batas waktu pesanan
    pelanggan dan penggunaan hasil produksi. Pelanggan sudah melakukan
    pemesanan produk sampai batas waktu tertentu. Untuk memenuhi tuntutan
    tersebut, pihak perusahaan harus menghasilkan tepat waktu. Suatu jenis
    produk tertentu hanya dapat digunakan sampai batas waktu tertentu saja, ini
    menuntut agar diselesaikan tepat waktu, karena akan berpengaruh atas
    penggunaannya. Pada dimensi ini, karyawan dituntut untuk dapat
    menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.
  4. Kehadiran
    Suatu jenis pekerjaan tertentu menuntut kehadiran karyawan dalam
    mengerjakannya sesuai waktu yang ditentukan. Ada tipe pekerjaan yang
    menuntut kehadiran karyawan selama delapan jam sehari untuk lima hari
    kerja seminggu. Kinerja karyawan ditentukan oleh tingkat kehadiran
    karyawan dalam mengerjakannya.
  5. Kemampuan Kerja Sama
    Tidak semua pekerjaan dapat diselesaikan oleh satu orang karyawan saja.
    Untuk jenis pekerjaan tertentu mungkin harus diselesaikan oleh dua orang
    karyawan atau lebih, sehingga membutuhkan kerja sama antar karyawan
    sangat dibutuhkan. Kinerja karyawan dapat dinilai dari kemampuannya
    bekerja sama dengan rekan sekerja lainnya.

No comments:

Post a Comment