Wednesday, July 3, 2024

Pengertian Efektitivas Kerja

 


Suatu perusahaan atau instansi selalu berusaha agar karyawan yang
terlibat di dalamnya dapat mencapai efektivitas kerja. Keberhasilan
organisasi dalam mencapai tujuannya dimulai dari keberhasilan masing –
masing karyawan yang bersangkutan. Efektivitas menjadi unsur pokok
untuk mencapai sebuah tujuan atau sasaran yang telah ditentukan dalam
setiap organisasi. Efektivitas dapat dikatakan efektif, apabila tercapainya
tujuan atau sasaran yang telah ditentukan sebelumnya. Menurut Steers
(1985) efektivitas biasa dilakukan untuk mengukur sejauh mana kelompok atau
organisasi efektif dalam mencapai suatu tujuan. Sedangkan efektivitas kerja
adalah tingkatan sejauh mana seseorang atau kelompok dalam melaksanakan
tugas pokoknya untuk mencapai sasaran yang diinginkan. Istilah efektivitas sering
digunakan dalam lingkungan organisasi atau perusahaan untuk menggambarkan
tepat atau tidaknya sasaran yang dipilih perusahaan tersebut. Efektivitas tersebut
dapat dilihat dari manfaat atau keuntungan dari sesuatu yang dipilih untuk
kepentingan organisasi atau perusahaan.
Efektivitas juga sering digunakan untuk mengukur keberhasilan yang
dicapai oleh organisasi atau perusahaan terkait dengan program – program yang
telah direncanakan. Pengelolan sebuah organisasi atau perusahaan bisa dikatakan
berhasil apabila sasaran atau tujuan yang ditetapkan mampu dilaksanakan dan
memberikan kegunaan bagi perusahaan tersebut. Ukuran dari efektivitas dapat
dinilai dengan cara membandingkan pencapaian tujuan dari suatu aktivitas yang
dilakukan dan bukan mengenai biaya yang dikeluarkan untuk melaksanakan
aktivitas tersebut (Danim, 2004). Efektivitas dalam ruang lingkup organisasi atau
perusahaan biasanya dikaitkan dengan pelaksanaan program yang ditetapkan atau
kegiatan – kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk memajukan dan
mengembangkan organisasi atau perusahaan tersebut. Untuk melaksanakan
program atau kegiatan ini harus didukung dengan sumber daya manusia yang
memadai yakni kemampuan, keahlian, dan ketrampilan. Sedangkan Robbins
(2003) menyatakan efektivitas berkaitan dengan kemampuan untuk memilih atau
melakukan sesuatu yang paling sesuai dan mampu memberikan manfaat secara
langsung. Ukuran penilaian yang digunakan adalah tepat tidaknya organisasi atau
perusahaan dalam menjalankan segala sesuatu misalnya pelaksanaan program atau
aktivitas. Efektivitas kerja diartikan sebagai suatu kemampuan untuk memilih
sasaran yang tepat sesuai dengan tujuan – tujuan yang telahditetapkan dari awal.
Sedangkan Siagian (1994) memberikan pengertian bahwa efektivitas kerja
berarti penyelesaian pekerjaan tepat pada waktunya. Artinya penggunaan
waktu yagn tepat dalam menyelesaikan pekerjaan.
Pengertian tentang efektivitas kerja juga dikemukakan oleh beberapa
ahli lainnya, menurut Hasibuan (2003) efektivitas kerja adalah suatu
keadaan yang menunjukkan tingkat keberhasilan kegiatan manajemen
dalam mencapai tujuan meliputi kuantitas kerja, kualitas kerja, dan
ketepatan waktu dalam menyelesaikan pekerjaan. Pendapat yang
dikemukakan oleh Gibson (2010), efektivitas adalah pencapaian tujuan dan
sasaran yang telah disepakati untuk mencapai tujuan usaha bersama. Tingkat
tujuan dan sasaran itu menunjukkan tingkat efektivitas. Tercapainya tujuan dan
sasaran itu akan ditentukan oleh tingkat pengorbanan yang telah dikeluarkan.
Sedangkan Tampubolon (2007) menyatakan bahwa yang kami artikan
dengan efektivitas adalah pencapaian sasaran yang telah disepakati
secara bersama, serta tingkat pencapaian sasaran itu menunjukkan
tingkat efektivitas. Berdasarkan pada pernyataan tersebut bahwa
efektivitas terkait dengan pencapaian sasaran atau tujuan. Setiap
pekerjaan yang dilakukan oleh individu, kelompok, maupun organisasi
memiliki tujuan tertentu. Tingkat pencapaian tujuan tersebut lah yagn akan
disebut dengan tingkat efektivitas.

No comments:

Post a Comment