Thursday, June 27, 2024

Pengertian Purchase Intention

 


Purchase intention yang dikemukakan menurut Schiffman dan
Kanuk (2020:143) adalah kekuatan atau dorongan dari dalam individu
yang memaksa konsumen untuk melakukan suatu tindakan. Sadangkan
menurut Barber (2020:143) menyatakan bahwa minat beli adalah prediktor
terbaik dalam memprediksi perilaku pembelian.
Menurut Kotler dan Amstrong (2014:13) minat beli adalah
penentuan konsumen untuk melakukan suatu tindakan seperti membeli
suatu produk. Menurut Hansudoh (2012:7) minat beli juga dapat diartikan
sebagai suatu keinginan untuk membeli yang merupakan bagian dari
proses menuju kearah tindakan pembelian yang dilakukan oleh seorang
konsumen. Sebuah proses pembelian konsumen berkaitan erat dengan
motif yang dimilikinya untuk memakai atau membeli produk tertentu.
Purchase intention adalah kecenderungan untuk membeli sebuah
merek dan secara umum berdasarkan kesesuian antara motif pembelian
dengan atribut atau karakteristik dari merek yang dapat dipertimbangkan
Purchase intention dapat diartikan sebagai suatu sikap senang terhadap
suatu objek yang membuat individu berusaha untuk mendaparkan objek
tersebut dengan cara membayarkan dengan uang atau pengorbanan.
Menurut Aditya Krisna, Agus, Lisa Adetiya, Fitri Nut, dan Marina
(2021:8) mendefinisikan purchase intention sebagai kemungkinan
individu konsumen berencana membeli produk tertentu pada jangka waktu
tertentu dan hal itu terjadi setelah konsumen menyimpan informasi yang
relevan untuk menentukan keputusan membeli. Purchase intention adalah
rencana yang dilakukan individu secara sada yang merupakan usaha untuk
membeli sebuah produk. Mendefinisikan intense membeli sebagai
kesediaan individu untuk membeli suatu produk. Sehingga, pengetahuan
akan intense membeli dibutuhkan oleh perusahaan untuk mengetahui
kecenderungan konsumen terhadap suatu produk maupun dalam
memprediksi perilaku konsumen di masa mendatang

No comments:

Post a Comment