Menurut Tjiptono (2005), ada 4 hal yang menjadi tujuan penetapan harga,
yaitu:
- Tujuan berorientasi pada laba. Ini didasarkan pada asumsi teori ekonomi
klasik yang menyatakan bahwa setiap perusahaan selalu memilih harga
yang dapat menghasilkan laba yang maksimum. Dalam kondisi persaingan
yang ketat dan serba kompleks penerapannya sangat sulit untuk dilakukan. - Tujuan berorientasi pada volume. Tujuan ini berorientasi pada volume,
dimana harga ditetapkan sedemikian rupa agar dapat mencapai target
volume penjualan, nilai penjualan, ataupun untuk menguasai pangsa pasar.
Misalnya: biaya operasional pemasangan jalur telepon untuk satu rumah
tidak berbeda jauh dengan biaya pemasangan untuk lima rumah. - Tujuan berorientasi pada citra. Perusahaan dapat menetapkan harga tinggi
untuk membentuk atau mempertahankan citra perusahaan. Sebaliknya,
harga rendah dapat dipergunakan untuk membentuk citra nilai tertentu. - Tujuan stabilisasi harga. Tujuan stabilisasi dilakukan dengan jalan
menetapkan harga untuk mempertahankan hubungan yang stabil antara
harga suatu perusahaan dan harga pemimpin industri. - Tujuan-tujuan lainnya. Penetapan harga dapat juga bertujuan untuk
mencegah masuknya pesaing, mempertahankan loyalitas pelanggan,
mendukung penjualan ulang, atau menghindari campur tangan
pemerintah
No comments:
Post a Comment