Ada tiga bagian yang terdapat dalam pengukuran citra merek. Bagian
pertama adalah atribut. Atribut adalah ciri-ciri atau berbagai aspek dari
merek yang diiklankan. Atribut juga dibagi menjadi dua bagian yaitu hal-
hal yang tidak berhubungan dengan produk (contoh: harga, kemasan,
pemakai, dan citra penggunaan), dan hal-hal yang berhubungan dengan
produk (contoh: warna, ukuran, desain). Kemudian bagian kedua
pengukuran citra merek menurut Shimp adalah manfaat. Manfaat dibagi
menjadi tiga bagian yaitu fungsional, simbolis, dan pengalaman (A. Shimp,
2014):
- Fungsional, yaitu manfaat yang berusaha menyediakan solusi bagi
masalah- masalah konsumsi atau potensi permasalahan yang dapat
dialami oleh konsumen, dengan mengasumsikan bahwa suatu merek
memiliki manfaat spesifik yang dapat memecahkan masalah tersebut. - Simbolis, yaitu diarahkan pada keinginan konsumen dalam upaya
memperbaiki diri, dihargai sebagai anggota suatu kelompok, afiliasi,
dan rasa memiliki. - Pengalaman, yaitu konsumen merupakan representasi dari keinginan
mereka akan produk yang dapat memberikan rasa senang,
keanekaragaman, dan stimulasi kognitif. Terakhir, bagian ketiga dari
pengukuran citra merek menurut Shimp adalah evaluasi keseluruhan,
yaitu nilai atau kepentingan subjektif dimana pelanggan
menambahkannya pada hasilkonsumsi.Evaluasi keseluruhan, yaitu nilai
atau kepentingan subjektif dimana pelanggan menambahkannya pada
hasil konsums
No comments:
Post a Comment