Saturday, June 29, 2024

Penggolongan Loyalitas Merek

 


Aaker (1997) membagi loyalitas merek ke dalam lima tingkatan, sebagai
berikut :

  1. Swithcer, adalah konsumen yang tidak memiliki loyalitas. Merupakan
    tingkat loyalitas paling dasar dimana konsumen merasa tidak ada
    perbedaan berarti antara satu merek dengan merek lainnya dalam
    kategori produk tersebut. Apapun merek yang murah dan dapat
    digunakan akan dipilih.
  2. Habitual buyer, adalah konsumen yang puas dengan produk atau
    setidaknya tidak kecewa dengan penggunaan merek tersebut.
    Konsumen dalam tingkat ini disebut juga pembeli berdasarkan
    kebiasaan. Konsumen pada tingkat ini rentan akan promosi dari
    pesaing yang memberikan keunggulan lain.
  3. Satisfied buyer, konsumen yang merasa puas dengan merek produk
    dan memiliki switching cost (kerugian uang, waktu, atau risiko
    performansi yang diasosiasikan dengan penggantian merek).
    Merupakan konsumen yang mempelajari setiap aspek dan kelebihan
    dari merek tertentu atau adanya ketakutan akan risiko merek yang lain
    tidak dapat berfungsi sebaik merek yang saat ini digunakan.
  4. Linking the Brand, adalah konsumen yang tidak selalu dapat
    mendeskripsikan apa yang membuat ia menyukai merek tersebut
    meskipun sudah membeli dan menggunakannya berkali-kali.
    Konsumen pada tingkat ini memiliki keterikatan perasaan dan
    emosional dengan merek yang mereka gunakan.
  5. Commited Buyer, konsumen dengan tingkat loyalitas tertinggi.
    Konsumen memiliki perasaan bangga sebagai pengguna merek
    tertentu. Merek penting bagi mereka, baik dipandang dari segi fungsi
    maupun sebagai alat pengekspresian tentang diri mereka. Loyalitas
    mereka ditunjukkan dengan merekomendasikan merek tersebut
    kepada orang lain, dan bangga untuk menggunakan barang-barang
    yang memiliki simbol-simbol merek tersebut.
    Schiffman dan Kanuk (2004) menyebutkan tahap-tahap loyalitas merek
    dan identifikasinya sebagai berikut :
  6. Kognitif, loyalitas pada informasi seperti harga, fitur, dan sebagainya
  7. Afektif, loyalitas seperti “saya membelinya karena saya
    menyukainya”

No comments:

Post a Comment