Wednesday, July 3, 2024

Aspek-Aspek Gaya Kepemimpinan Transformasional

 


Aspek-aspek gaya kepemimpinan transformasional merupakan indikator
yang menunjukkan cara pemimpin dalam memotivasi kinerja bawahannya.
Menurut Bass (1985), aspek-aspek pembentuk gaya kepemimpinan
transformasional adalah kharismatik (charisma), perhatian pada individu
(individual consideration), perangsangan intelektual (intellectual stimulation),
dan motivasi inspirasional (inspirational motivation). Keempat aspek tersebut
dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Kharismatik (charisma)
Aspek ini menunjukkan kewibawaan seorang pemimpin dalam
mengarahkan dan memotivasi bawahannya. Pemimpin kharismatik merupakan
pemimpin yang mampu menjadi panutan bagi bawahannya. Pemimpin
kharismatik berusaha melibatkan kekuatan emosional dalam mempengaruhi
bawahannya.
b. Perhatian pada individu (individual consideration)
Dalam kepemimpinan transformasional, bawahan selalu dilibatkan
secara langsung dalam setiap masalah organisasi yang sedang dihadapi. Hal ini
menunjukkan bahwa pemimpin transformasional memiliki perhatian sekaligus
memberikan kesempatan pada bawahan untuk mengembangkan diri dan
berperan aktif dalam memajukan organisasi. Perhatian dan kesempatan yang
diberikan dapat mendukung dan memperkuat kinerja bawahan.
c. Perangsangan intelektual (intellectual stimulation)
Aspek ini menjelaskan usaha pemimpin meningkatkan kesadaran
bawahan untuk terlibat dalam pengelolaan organisasi sehingga dapat mengatasi
permasalahan yang dihadapi secara bersama. Segala permasalahan organisasi
akan dianalisis dari berbagai sudut pandang yang melibatkan pemimpin dan
bawahan secara langsung. Dalam proses tersebut, pemimpin memberikan
kesempatan dan kebebasan yang sama kepada bawahan untuk mengemukakan
pendapat sesuai dengan perspektif dan pola pikirnya.
d. Motivasi inspirasional (inspirational motivation)
Aspek ini menjelaskan kemampuan pemimpin memotivasi bawahannya
dengan memberikan penjelasan mengenai gagasan dan pandangan kerjanya
melalui contoh pengalaman. Hal ini dimaksudkan agar bawahan dapat
memperoleh gambaran mengenai nilai-nilai kerja yang positif dan model
perilaku yang tepat. Gambaran tersebut membantu bawahan memahami makna
dan manfaat dari tugas-tugas yang akan dijalaninya. Pemimpin transformasional
yang lebih menekankan pada kontrak sosial memiliki banyak cara untuk
memotivasi bawahannya.

No comments:

Post a Comment