Thursday, June 27, 2024

Brand Loyalitas (Brand Loyality)

 


Loyalitas merek adalah satu ukuran kesetiaan konsumen terhadap suatu
merek menurut (Rangkuti, 2002). Sendangkan Loyalitas merek adalah ukuran
kedekatan pelanggan pada sebuah merek menurut (Henry, 2007). Sedangkan
loyalitas merek merupakan suatu ukuran keterkaitan seorang pelanggan kepada
sebuah merek menurut (Durianto, 2001).
Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa loyalitas merek
merupakan ukuran kesetiaan, kedekatan atau keterkaitan pelanggan pada sebuah
merek. Ukuran ini mampu memberikan gambaran tentang mungkin tidaknya
seorang pelanggan beralih ke merek produk yang lain, terutama jika pada merek
tersebut dihadapi adanya perubahan, baik menyangkut harga maupun atribut
lainnya.
Dalam kaitannya dengan loyalitas merek suatu produk, didapati adanya
beberapa tingkatan loyalitas merek. Masing-masing tingkatannya menunjukan
tantangan pemasaran yang harus dihadapi sekaligus aset yang dapat dimanfaatkan.
Adapun tingkatan loyalitas merek tersebut menurut (Durianto, 2004), adalah
sebagai berikut:

  1. Switcher (Berpindah-Pindah) Adalah tingkatan loyalitas paling dasar.
    Semakin sering pembelian konsumen berpindah dari suatu merek ke merek
    yang lain mengindikasikan bahwa mereka tidak loyal, semua merek dianggap
    memadai. Dalam hal ini merek memegang peranan kecil dalam keputusan
    pembelian. Ciri yang paling tampak dari jenis pelanggan іni adalah mereka
    membeli suatu produk karena harganya murah dan banyak konsumen lain
    yang membeli merek tersebut.
  2. Habitual Buyer (Pembeli Yang Bersifat Kebiasaan) Adalah pembeli yang
    tidak mengalami ketidakpuasan dalam mengkonsumsi suata merek produk.
    Tidak ada alasan yang kuat baginya untuk membeli merek produk lain atau
    berpindah merek, terutama jika peralihan itu membutuhkan usaha, biaya, atau
    pengorbanan lain. Jadi pembeli ini dalam membeli suatu merek karena alasan
    kebiasaan.
  3. Satisfied Buyer (Pembeli Yang Puas Dengan Biaya Peralihan) Adalah
    kategori pembeli yang puas dengan merek yang dikonsumsi. Namun pembeli
    ini dapat saja berpindah merek dengan menanggung biaya peralihan
    (switching cost), seperti waktu, biaya atau resiko уаngtimbul akibal tindakan
    peralihan merek tersebut untuk menarik minat pembeli kategori ini, pesaing
    perlu mengatasi biaya peralihan yang harus ditanggung pembeli dengan
    menawarkan berbagai manfaat sebagai kompensasi.
  4. Likes The Brand (Menyukai Merek) Adalah kategori pembeli yang sungguh-
    sungguh menyukai merek tersebut. Rasa asosiasi yang berkaitan dengan
    simbol, rangkaian pengalaman menggunakan merek itu sebelumnya, atau
    persepsi kualitas yang tinggi dan mereka menganggap merek sebagai sahabat.
  5. Committed Buyer (Pembeli Yang Berkomiten) Adalah kategori pembeli yang
    setia. Pembeli ini mempunyai kebanggaan dalam menggunakan suatu merek.
    Merek tersebut bahkan menjadi sangat penting baik dari segi fungsi maupun
    sebagai ekspresi siара sebenarnya penggunanya. Ciri yang tampak pada
    kategori ini adalah tindakan pembeli untuk merekomendasikan dan
    mempromosikan merek yang digunakannya kepada orang lain

No comments:

Post a Comment