Persepsi kualitas (perceived quality) merupakan persepsi pelanggan atas
atribut yang dianggap penting baginya. Persepsi pelanggan merupakan penilaian,
yang tentunya tidak selalu sama antara pelanggan satu dengan lainnya. Persepsi
kualitas yang positif dapat dibangun melalui upaya mengidentifikasi dimensi
kualitas yang dianggap penting oleh pelanggan (segmen pasar yang dituju), dan
membangun persepsi kualitas pada dimensi penting pada identifikasi merek
tersebut (Aaker, 1996).
Persepsi kualitas merupakan persepsi konsumen terhadap keseluruhan
kualitas atau keunggulan produk atau jasa layanan yang sama dengan maksud
yang diharapkan. Terdapat 5 nilai yang dapat menggambarkan nilai-nilai dari
persepsi kualitas (Durianto, 2004) sebagai berikut:
- Alasan untuk membeli. Persepsi kualitas yang baik dapat membantu
periklanan dan promosi yang dilakukan perusahaan menjadi lebih efektif,
yang akan terkait dengan keputusan pembelian oleh konsumen. - Diferensiasi atau posisi. Persepsi kualitas suatu merek akan berpengaruh
untuk menentukan posisi merek tersebut dalam persaingan. - Harga optimum. Penentuan harga optimum yang tepat dapat membantu
perusahaan untuk meningkatkan persepsi kualitas merek tersebut. - Minat saluran distribusi. Pedagang akan lebih menyukai untuk memasarkan
produk yang disukai oleh konsumen, dan konsumen lebih menyukai produk
yang memiliki persepsi kualitas yang baik. - Perluasan merek. Persepsi kualitas yang kuat dapat dijadikan sebagai dasar
oleh perusahaan untuk melaksanakan kebijakan perluasan merek.
No comments:
Post a Comment