Menurut Ali Hasan (2013;140) loyalitas dapat diukur berdasarkan beberapa
hal seperti berikut ini :
- Urutan pilihan (choice sequence)
Metode urutan pilihan atau disebut juga pola pembelian ulang ini banyak
dipakai dalam penelitian dengan menggunakan panel-panel agenda harian
pelanggan lainnya, dan lebih terkini lagi, data scanner. - Proporsi pembelian (proportion of purchase)
Berbeda dengan runtutan pilihan, cara ini menguji proporsi pembelian total
dalam sebuah kelompok produk tertentu. Data yang dianalisis berasal dari
panel pelanggan. - Preferensi (preference)
Cara ini mengukur loyalitas dengan menggunakan komitmen psikologis atau
pernyataan preferensi. Dalam hal ini, loyalitas dianggap sebagai “sikap yang
positif” terhadap suatu produk tertentu, sering digambarkan dalam istilah niat
untuk membeli. - Komitmen (commitment)
Komitmen lebih terfokus pada komponen emosinal atau perasaan. Komitmen
terjadi dari keterkaitan pembelian yang merupakan akibat dari keterlibatan
ego dengan kategori merek. Keterlibatan ego tersebut terjadi ketika sebuah
produk sangat berkaitan dengan nilai-nilai penting, keperluan, dan konsep diri
pelanggan.
No comments:
Post a Comment