Tuesday, April 27, 2021

Komunitas (skripsi dan tesis)


 Gusfield (1975) dalam Algesheimer (2005) komunitas membedakan diantara dua jenis komunitas. Pertama adalah komunitas tradisional yang mengacu pada wilayah atau geografis. Pada titik ini komunitas mengacu pada lingkungan tempat tinggal, kota, atau daerah. Kedua adalah komunitas rasional yang mengacu pada hubungan manusia tanpa kaitan dengan lokasi. Sebagai contoh, ada beberapa komunitas yang memiliki ketertarikan seperti klub hobi, grup agama, atau klub penggemar. Tetapi kedua tipe komunitas ini tidak saling mengesklusifkan, banyak grup yang berdasarkan ketertarikan tetapi merangkap sebagai komunitas yang berbasiskan dengan lokasi manusia tinggal. Komunitas merupakan hal yang sangat penting dan kerap menjadi ajang untuk menunjukkan identitas diri. Berbagai macam cara yang dilakukan orang-orang untuk bisa menunjukkan jati dirinya masing-masing, baik itu entah dari segi cara berpakaian, gaya hidup, seksual bahkan sampai ke menyimpang yang tidak efektif atau melangar normanorma atau nilai-nilai yang dipatutkan pada setiap kehidupan komunitas atau masyaraka luas. Dimaksud norma-norma itu mempunyai dua isi berwujud: perintah dan larangan, yang dimaksud perintah dan larangan menurut isi norma tersebut, perintah merupakan kewajiban bagi seseorang untuk berbuat sesuatu oleh karena akibat-akibatnya dipandang baik. Sedangkan larangan tidak berbuat sesuatu oleh karena sesuatu akibat-akibatnya dibandang tidak baik yang dilakukan setiap anggota komunitas sering berinteraksi dilingkungan pergaulan dengan komunitas lainnya. Komunitas adalah sekelompok orang yang saling peduli satu sama lain lebih dari yang seharusnya, dimana dalam sebuah komunitas terjadi relasi atau hubungan pribadi yang erat antar para anggota komunitas tersebut karena adanya kesamaan interaksi dengan proses pembentukannya bersifat horisontal karena dilakukan oleh individuindividu yang kedudukannya setara. Komunitas sebuah identifikasi dan interaksi sosial yang dibangun dengan berbagai dimensi kebutuhan fungsional ataupun kekuatan pengikat suatu komunitas, terutama, adalah kepentingan bersama dalam memenuhi kebutuhan kehidupan sosialnya. Biasanya, didasarkan atas kesamaan latar belakang  budaya, ideologi, sosial, ekonomi dan kepercayaan yang dimiliki oleh masyarakat pada umumnya.

No comments:

Post a Comment