Tuesday, April 27, 2021

Penyimpangan Sosial (skripsi dan tesis)


Penyimpangan sosial dalam kehidupan masyarakat sering dijumpai adanya perilaku yang menyimpang, karena kurang sempurnanya proses sosialisasi individu atau suatu kelompok. Penyimpangan sosial adalah tindakan atau perilaku yang tidak sesuai dengan norma dan nilai yang dianut dalam lingkungan baik lingkungan keluarga maupun masyarakat. Dengan kata lain, perilaku yang menyimpang mengakibatkan terjadinya pelanggaran norma-norma dalam masyarakat. Penyimpangan sosial adalah perilaku dari para warga komunitas atau masyarakat yang dianggap tidak sesuai dengan kebiasaan, tata aturan atau norma sosial yang berlaku. Secara umum, yang digolongkan sebagai perilaku menyimpang, antara lain tindakan yang nonconformi, yaitu perilaku yang tidak sesuai dengan nilai atau norma yang ada dalam sosial. Tindakan noncomformi pengaruh besar dalam melakukan perlaku seseorang akan menjadi anti sosial atau asosial, yaitu tindakan yang melawan kebiasaan komunitas yang  mencari kepentingan individu yang melangar. Tindakan-tindakan ini menyebabkan suatu ketimpangan kriminal sosial, yaitu tindakan yang nyata-nyata telah melanggar aturanaturan hukum tertulis dan mengancam jiwa atau keselamatan orang lain (Sandi, 1976). 

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI (Depdiknas, 2008) Pengertian penyimpangan sosial diartikan sebagai tingkah laku, perbuatan, atau tanggapan seseorang terhadap lingkungan yang bertentangan dengan norma-norma dan hukum yang ditentukan di dalam masyarakat. Namun perilaku penyimpangan suatu hal yang buruk mengadopnosiskan tingkah laku seseorang akan keliru dalam kehidupan sosial dan, melaggar peraturan. Menurut Siahaan (2009), penyimpangan sosial adalah relatif terhadap norma suatu kelompok atau penyimpangan sosial merupakan hasil dari proses sosial yang tidak sempurna. Perilaku penyimpangan sosial mengakibatkan terjadinya pelanggaran norma. Pelanggaran tersebut terjadi karena seseorang perilaku tidak mematuhi norma-norma dan nilai-nilai sosial yang berlaku. Hal tersebut menyebabkan orang-orang yang mengadopsi peran penyimpangan mempengaruhi kehidupan seseorang. Penyimpangan antara lain orang yang mempunyai kebiasaan dengan mabukmabukan, pencuri dan melakukan pelangaran kriminal lainnya. Perilaku menyimpang ialah suatu bentuk perilaku ataupun tindakan yang keluar dan tidak sesuai dengan adat dan kebiasaan masyarakat sekitar. Jadi secara tidak langsung yang dilakukan oleh remaja yang memiliki kecendrungan untuk melanggar ataupun memiliki kecendrungan untuk keluar dari nilai-nilai yang berlaku pada suatu kelompok masyarakat tersebut. Karena di dalam tindakan tersebut terkandung atau terdapat hal yang dapat merugikan dirinya sendiri dan juga dapat merugikan bagi orang lain di sekitar kita. 

 Mudrajat (2010) menambahkan bahwa ada beberapa jenis penyimpangan sosial yang sering di jumpai dalam kehidupan mahasiswa ini misalnya, sebagai berikut: a. Penyimpangan karena menyangkut harta benda seperti pencurian, menipulasi dan sebagainya. b. Penyimpangan yang menyangkut fisik manusia seperti tindakan kekerasan, pengeroyokan, ribut di jalan umum dan tidak mengedalikan peraturan lalu lintas; c. Penyimpangan yang menyangkut ketentraman umum seperti tindakan main hakim sendiri, penyalahgunaan wewenang, mencaci maki keyakinan atau kepercayaan orang lain di depan umum, pemerasan; dan d. Penyimpangan yang menyangkut harkat dan martabat manusia sejati, seperti; pemerkosaan, pelacuran, tawuran, ekploitasi. Dari berbagai jenis penyimpangan sosial yang mendefinisikan diatas yang marak disaksikan sekarang. Tetapi dari segi kualitas dan itensitasnya ibarat fenomena “gunung es”, nampak kecil di puncaknya, tetapi kualitas dan intensitas sesungguhnya yang tidak nampak di permukaan justru jauh lebih besar penyimpangan sosial yang sedang mengalami di kalangan mahasiswa di lingkungan pergaulan secara umum

No comments:

Post a Comment