Tuesday, April 27, 2021

Pengertian Keberfungsian Sosial (skripsi dan tesis)


 Keberfungsian Sosial menurut Achlis (1992) adalah sebagai berikut: Keberfungsian sosial adalah kemampuan seseorang dalam melaksanakan tugas dan peranannya selama berinteraksi dalam situasi social tertentu berupa adanya rintangan dan hambatan dalam mewujudkan nilai dirinnya mencapai kebutuhan hidupnya. 39 Baker, Dubois dan Miley (1992) menyatakan bahwa “Keberfungsian sosial berkaitan dengan kemampuan seseorang dalam memenuhi kebutuhan dasar diri dan keluarganya, serta dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat” Keberfungsian sosial adalah konsep membantu karena mempertimbangkan kedua karakteristik lingkungan dari orang dan kekuatan dari lingkungan. itu menunjukkan bahwa seseorang membawa ke situasi satu set perilaku, kebutuhan, dan keyakinan yang merupakan hasil dari pengalaman unik nya dari Brith. namun juga mengakui bahwa apa pun yang dibawa ke situasi harus berhubungan dengan dunia sebagai orang yang berhadapan dengannya. itu adalah dalam transaksi antara orang dan bagian dunia orang itu bahwa kualitas hidup dapat ditingkatkan atau rusak). Barlett (1970) menyatakan bahwa keberfungsian sosial merupakan kemampuan mengatasi (coping) tuntutan (demands) lingkungan yang merupakan tugas-tugas kehidupan, karena dalam kehidupan yang baik dan normal terdapat keseimbangan antara tuntutan lingkungan dan kemampuan mengatasinya oleh individu. Siporin (1979) menyatakan bahwa keberfungsian sosial merujuk pada cara individu-individu atau kolektivitas seperti keluarga, perkumpulan, komunitas, dan sebagainyaberperilaku untuk dapat melaksanakan tugas-tugas kehidupan mereka dan memenuhi kebutuhan-kebutuhan mereka sedangkan Menurut De Guzman (1982) menyatakan bahwa keberfungsian sosial ekspresi interaksi antara orang dengan lingkungan sosialnya dan hasil atau produk dari aktivitas orang dalam berelasi dengan sekelilingnya yang berkaitan dengan hasil interaksi orang dengan lingkungan 40 sosialnya. Zastrow (1982) mengemukakan bahwa keberfungsian sosial adalah manusia senantiasa hidup dalam berbagai sistem, seperti sistem keluarga, pelayanan sosial, politik, pekerjaan, keagamaan, ekonomi, pendidikan, dan lain-lain, dengan interaksi orang dengan sistem-sistem tersebut mempengaruhi tingkat keberfungsian sosial mereka. Soekotjo (1991) menyatakan bahwa keberfungsian sosial orang sangat berkaitan dengan cara pandang orang tersebut dalam melaksanakan tugas-tugas kehidupan, kemampuan memecahkan masalah, dan kemampuannya dalam memenuhi kebutuhan. Dengan demikian, soal keberfungsian sosial tidak lepas dari soal peranan sosial dan status sosial. Charlotte Buhler mengemukakan bahwa keberfungsian sosial adalah proses yang membantu individu-individu belajar dan menyesuaikan diri, bagaimana cara hidup, dan berpikir kelompoknya agar ia dapat berperan dan berfungsi dengan kelompoknya. Dari beberapa definisi penulis dapat menyimpulkan bahwa keberfungsian sosial adalah cara yang dilakukan individu-individu atau kelompok dalam melaksanakan tugas kehidupan dan memenuhi kebutuhannya. Konsep ini pada intinya menunjuk pada “kapabilitas” (capabilities) individu, keluarga atau masyarakat dalam menjalankan peran-peran sosial di lingkungannya.

No comments:

Post a Comment