Monday, April 26, 2021

Aspek- Aspek Penyesuaian Sosial (skripsi dan tesis)

  Adapun aspek penyesuaian sosial menurut Schneiders (1964) dalam Gunarta (2015), sebagai berikut: 1). Recognition adalah menghormati dan menerima hak-hak orang lain. Individu tidak melanggar hak- hak orang lain yang berbeda dengan dirinya, untuk menghindari terjadinya konflik di dalam sosial. 2). Participation adalah melibatkan diri dalam berelasi Setiap individu harus dapat mengembangkan dan melihara persahabatan. Seseorang yang tidak mampu membangun relasi dengan orang lain dan lebih menutup diri dari relasi sosial akan menghasilkan penyesuain diri yang buruk. Individu ini tidak memiliki ketertarikan untuk berpartisipasi dengan aktivitas dilingkungannya serta tidak mampu untuk mengekspresikan diri mereka sendiri, sedangkan bentuk penyesuaian akan dikatakan baik apabila individu tersebut mampu menciptakan relasi yang sehat dengan orang lain, mengembangkan persahabatan, berperan aktif dalam kegiatan sosial, serta menghargai nilai-nilai yang berlaku dimasyarakat. 3). Social approval adalah minat dan simpati terhadap kesejahteraan orang lain. Hal ini dapat merupakan bentuk penyesuaian diri dimasyarakat, dimana individu dapat peka dengan masalah dan kesulitan orang lain disekelilingnya serta bersedia membantu meringankan masalahnya. Selain itu individu juga harus menunjukan minat terhadap tujuan, harapan dan aspirasi, cara pandang ini juga sesuai dengan tuntutan dalam penyesuaian keagamaan (religious adjustment). 4). Altruisme adalah memiliki sifat rendah hati dan tidak egois. Rasa saling membantu dan mementingkan orang lain merupakan nilai-nilai moral yang aplikasi dari nilai-nilai tersebut merupakan bagian dari penyesuaian moral yang baik yang apabila diterapkan dimasyarakat secara wajar dan bermanfaat maka akan membawa pada penyesuaian diri yang kuat. Bentuk dari sifat-sifat tersebut memiliki rasa kemanusian, rendah diri, dan kejujujuran dimana individu yang memiliki sifat ini akan memiliki kestabilan mental, keadaan emosi yang sehat dan penyesuaian yang baik 5). Conformity adalah menghormati dan mentaati nilai-nilai integritas hukum, tradisi dan kebiasaan. Adanya kesadaran untuk mematuhi dan menghormati peraturan dan tradisi yang berlaku dilingkungan maka individu akan dapat diterima dengan baik di lingkungannya. Menurut Kartono (2000), aspek-aspek penyesuaian sosial adalah sebagai berikut: a. Memiliki perasaan afeksi yang kuat, harmonis dan seimbang, sehingga merasa aman, baik budi pekertinya dan bersikap hati-hati. b. Memiliki kepribadian yang matang dan terintegrasi baik terhadap diri sendiri maupun orang lain, memiliki sikap tanggung jawab, berpikir menggunakan rasio, memiliki kemampuan untuk mengontrol dan memahami diri sendiri. c. Mempunyai relasi dalam kehidupan sosialnya. Berdasarkan penjelasan di atas, aspek-aspek penyesuaian sosial yaitu seseorang memiliki sikap penampilan nyata, penyesuaian diri terhadap masyarakat dengan perilaku yang dapat diterima, sifat rendah diri, menghomati satu sama lain, dan kepuasan pribadi. 

No comments:

Post a Comment