Monday, February 27, 2023

Perilaku Kerja (skripsi, tesis, dan disertasi)

 Menurut Gilang dan Muhammad (2017:195)Perilaku adalah sebuah respon dari diri sendiri terhadap suatu obyek atau benda yang ada disekitarnya. Seperti halnya dengan tenaga kerja, mereka melakukan suatu perilaku safetydi kantor karena adanya suatu obyek/ alat pelindung diri yang mempengaruhi mereka bahwa apabila mereka memakainya mereka akan aman dan selamat sehingga terhindar dari kecelakaan kerja yang dapat membuat kerugian seperti penderitaan fisik (perasaan trauma, cacat, kematian dan rasa bersalah), kerusakan benda seperti mesin produksi, perlengkapan produksi, terjadi keributan dan kepanikan, produksi tidak sesuai target dan lain-lain nya.Perilaku dalam bekerja dibagi menjadi dua yaitu, perilaku safetydan perilaku unsafety. perilaku safetyadalah sebuah perilaku yang mempunyai risiko terjadinya kecelakaan kerja yang sangat rendah, dimana para tenaga kerja sudah menggunakan alat pelindung diri seperti helm safety, sepatu safety,dan earplug.

 Sehingga tenaga kerja dapat bekerja dengan aman dan selamat. Perilaku unsafetyadalah suatu perilaku dimana risiko terjadinya kecelakaan kerja pada tenaga kerja sangattinggi, hal ini dikarenakan tenaga kerja tidak menggunakan alat pelindung diri yang sudah diatur ditempat kerja oleh perusahaan Ayu dkk.2017dalam Gilang dan Muhammad(2017:195)Beberapa penelitian berhasil membuktikan bahwa variabel keperilakuan berpengaruh pada kinerja organisasi. Seorang pemimpin yang memiliki karakteristik safetydengan gaya kepemimpinannya akan berupaya memberikan motivasi kepada bawahannya untuk mau berperilaku selama dalam bekerja Hafizah 2014 Dalam Huda, dkk (2016:54).Perilaku adalah tindakan atau aktivitas dari manusia itu sendiri yang mempunyai bentangan arti yang sangat luas Antara lain berjalan, berbicara, menangis, tertawa, bekerja, kuliah, menulis, membaca, dan sebagainya. Dari uraian tersebut bisa disimpulkan bahwa perilakumanusia adalah semua kegiatan atau aktivitas manusia, baik yang diamati langsung, maupun yang tidak dapat diamati oleh pihak luar.Menurut Hafizah 2014 dalam Usep, dkk (2016:54)Perilaku manusia merupakan refleksi dari berbagai kejiwaan, seperti pengetahuan, keinginan, minat, emosi, kehendak, berfikir, motivasi, persepsi, sikap, reaksi dan sebagainya. Perilaku dapat diartikan suatu respon seseorang terhadap rangsangan dari luar kemudian dinyatakan bahwa respon yang diberikan berbentuk dua macam yaitu bentuk pasif atau tanpa tindakan dan bentuk aktif dengan suatu tindakan, sedangkan perubahan perilaku mengikuti tahap-tahap, yaitu proses perubahan pengetahuan, sikap, dan perilaku, pengetahuan dan sikap adalah faktor internal. Perilaku pekerja juga bias diartikan sebagai tindakan yang dapat berupa kesalahan-kesalahan atau kelainan yang dilakukan oleh manusia.Faktor-faktor yang memegang peranan dalam pembentukan perilaku dapat dibedakan menjadi dua faktor, yaitu faktor eksternal dan internal. Faktor eksternal meliputi kebijakan manajerial (disain reaktor dan petunjuk reaksi reaktor), ketersedian alat pelindung diri (APD), yaitu sepatu khusus, jas lab, masker, personal dosimetri, survey meter, alat dekontaminasi, dan lain-lain. Faktor internal
 meliputi kebiasaanpekerja dalam bekerja seperti ketertiban dalammengenakan film badge, tidak makan, minum dan merokok pada daerah radiasi, tidak bersenda gurau dalam menjalankan reaktor, kebiasaan membersihkan diri dan lain-lain.

No comments:

Post a Comment