Monday, February 27, 2023

Ruang Lingkup Komunikasi Intrapersonal (skripsi, tesis, dan disertasi)

 Dalam komunikasi intrapersonal menggambarkan bagaimana orang menerima informasi, mengolahnya, menyimpannya, dan menghasilkannya kembali. Proses pengolahan informasi yang disebut komunikasi intrapersonal meliputi sensasi, persepsi, memori dan berpikir.1.SensasiSensasi berasal dari kata “sense” yang artinya alat pengindera, yang menghubungkan organism dengan lingkungannya. Menurut Dennis Coon, sensasi adalah pengalaman elementer yang segera, yang tidak memerlukan penguraian verbal. Simbolis atau konseptual dan terutama sekali berhubungan dengan kegiatan alat indera atau pancaindera. Kita mengelopokannya pada tiga macam indera penerima sesuai dengan sumber informasi.Adapun definisi sensasi, fungsi alat indera dalam menerima informasi dari lingkungan sangat penting. Melalui alat indera, manusia dapat memahami kualitas fisik lingkungannya. Lebih dari itu, melalui alat inderalah manusiamemperoleh pengetahuan dan semua kemampuan untuk berinteraksi dengan dunianya (Lefrancois, 1974:39). (Jalaludin,2003: 49)2.PersepsiPersepsi adalah pengalaman tentang objek, peristiwa, atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi danmenafsirkan pesan. Persepsi ialah memberikan makna pada stimuli inderawi (sensory stimuli). Sensasi adalah bagian dari

 
 
19persepsi. Persepsi juga sensasi ditentukan oleh faktor personal dan faktor situasional.Faktor lainnya yang mempengaruhi persepsi, yakniperhatian. Perhatian adalah proses mental ketika stimuli atau rangkaian stimuli menjadi menonjol dalam kesadaran pada saat stimuli lainnya.Menurut Jalaludin Rakhmat dalam bukunya Psikologi Komunikasi:“Persepsi adalah pengalaman tentang objek, peristiwa,atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan. Persepsi memberikan makna pada stimuli inderawi (sensory stimuli). Hubungan sensasi dengan persepsi sudah jelas. Sensasi adalah bagian dari persepsi. Walaupun begitu, menafsirkan makna informasi inderawi tidak hanya melibatkan sensasi, tetapi juga atensi, ekspetasi, motivasi, dan memori (Desiderato, 1976:129)”. (Jalaludin, 2003: 51)1)Faktor Eksternal Penarik PerhatianHal ini ditentukan oleh faktor-faktor situasional personal. Faktor situasional terkadang disebut juga sebagai determinan perhatian yang bersifat eksternal atau penarik perhatian (attention getter) dan sifat-sifat yang menonjol, seperti:a.Gerakan secara visual tertarik pada objek-objek yang bergerakb.Instensitas stimuli, kita akan memperhatikan stimuli yang menonjol dari stimuli yang lain.c.Kebauran (novelty), hal-hal yang baru dan luar biasa, yang akan neda menarik perhatiand.Perulangan, hal-hal yang disajikan berkali-kali bisa disertai sedikit variasi akan menarik perhatian2)Faktor Internal Penarik PerhatianApa yang menjadi perhatian kita lolos dari perhatian orang lain, atau sebaliknya. Ada kecenderung kita melihat apa yang ingin
 kita lihat, dan mendengar apa yang ingin kita dengar. Perbedaan ini timbul dari faktor-faktor yang ada dalam diri kita. Contoh-contoh faktor yang mempengaruhi perhatian kita adalah:a.Faktor-faktor biologisb.Faktor-faktor sosiologisc.Motif sosiogenis, sikap, kemauan, dan kebiasaan mempengaruhi apa yang kita perhatikanKrech dan Crutchfield merumuskan dalil persepsi, menjadi empat bagian:1.Dalil persepsi yang pertama: Persepsi bersifatselektif secara fungsional. Berarti objek-objek yang mendapatkan tekanan dalam persepsi kitabiasanyaobjek-objek yang memenuhi tujuan individu yangmelakukan persepsi.2.Dalil persepsi yang kedua: Medan perceptual dan kognitif selalu diorganisasikan dan diberi arti. Kitamengorganisasikan stimuli dengan melihat konteksnya. Walaupun stimuli yang kita terima itu tidak lengkap, kita akan mengisinya denganinterprestasi yang konsisten dengan rangkaian stimuli yang kita persepsi.3.Dalil persepsi yang ketiga: Sifat-sifat perseptual dan kognitif dari substruktur ditentukan pada umumnya oleh sifat-sifat struktur secara keseluruhan. Jika individu dianggap sebagaianggota kelompok, semua sifat individu yang berkaitan dengan sifat kelompok akan dipengaruhi oleh keanggotaan kelompoknya dengan efek berupa asimilasi atau kontras.
 4.Dalil persepsi yang keempat: objek atau peristiwa yang berdekatan dalam ruang dan waktu atau menyerupai satu sama lain, cenderung ditanggapi sebagai dari struktur yang sama. Dalil ini umumnya betul-betul bersifat struktural dalam mengelompokan objek-objek fisik, seperti titik, garis, atau balok.

No comments:

Post a Comment