Validitas adalah tingkat ketepatan penggunaan alat terhadap suatu gejala. Pengujian validitas digunakan untuk pengukuran kuesioner, apakah kuesioner yang telah disusun sudah valid atau belum. Untuk menguji validitas kuesioner diambil sampel yang dianggap mewakili keseluruhan responden dengan menggunakan teknik korelasi product moment (Singarimbun dan Soffian Effendi, 1995) :
r = korelasi product moment
X = skor butir (pertanyaan)
Y = skor faktor (variabel)
n = ukuran sampel
Dengan kepercayaan 95 persen, maka jika :
r hitung > r tabel maka pengukuran valid.
r hitung £ r tabel maka pengukuran tidak valid.
Setelah pengukuran valid tidaknya suatu kuesioner maka dilanjutkan dengan pengujian reliabilitas, yaitu untuk menguji sejauh mana suatu hasil pengukuran relatif konstan apabila dilaksanakan pengujian kembali. Reliabilitas adalah tingkat kestabilan dari suatu hasil alat ukur dalam mengukur suatu gejala. Untuk mengukur reliabilitas digunakan rumus alpha cronbach (Umar, 2000). Adapun rumusnya sebagai berikut :
Keterangan :
r11 = reliabilitas instrumen
k = banyaknya butir pertanyaan
a2t = varians total
Sa2b = jumlah varians butir
Dengan tingkat kepercayaan 95 persen, maka jika :
r hitung > r tabel maka pengukuran reliabel.
r hitung £ r tabel maka pengukuran tidak reliabel
No comments:
Post a Comment