Sunday, June 30, 2024

Bauran Pemasaran

 


Konsep pemasaran atau marketing merupakan sebuah filosofi yang
memegang prinsip pada pencapaian tujuan organisasi tergantung terhadap
penentuan kebutuhan dan keinginan pasar, dan bagaimana menyampaikan
kepuasan yang diharapkan oleh pasar dengan lebih efektif dan efisien dibandingkan
para pesaing. Konsep pemasaran tersebut kemudian dielaborasi menjadi bauran
pemasaran, yaitu menjadi seperangkat alat pemasaran taktis dan terkontrol yang
dikombinasikan oleh perusahaan untuk menciptakan respon keinginan dari pasar
yang dituju. (Kotler dalam Ichsan, 2017: 77)
Disamping itu, bauran pemasaran (marketing mix) merupakan seperangkat
alat yang dapat digunakan untuk membentuk karakteristik barang yang ditawarkan
kepada pelanggan, dimana alat-alat tersebut dapat digunakan untuk menyusun
strategi jangka panjang dan juga untuk merancang program taktik jangka pendek.
Bauran pemasaran adalah seperangkat alat pemasaran taktis diperusahaan
memadukan dua menghasilkan respon yang diinginkan dalam pasar sasaran.
(Armstrong & Kotler, 2015: 76)
Bauran pemasaran adalah intergrasi perencanaan 23 kegiatan pemasaran
melalui empat komponen, yaitu produk, harga, promosi dan penyalur yang
digabungan bersama-sama. (Malau, 2017:10)
Bauran pemasaran terdiri dari komponen-komponen sebagai berikut
(Tjiptono dalam Siahaan & Yuliati, 2016: 498):

  1. Produk (Product)
    Produk merupakan bentuk penawaran organisasi jasa yang di tujukan untuk
    mencapai tujuan organisasi melalui pemuasan kebutuhan dan keinginan
    pelanggan.
  2. Harga (Price)
    Keputusan bauran harga berkenaan dengan kebijakan strategik dan taktikal,
    seperti tingkat harga, struktur diskon, syarat pembayaran dan tingkat
    diskriminasi harga antara berbagai kelompok pelanggan.
  3. Promosi (Promotion)
    Bauran promosi meliputi berbagai metode mengkomunikasikan manfaat
    jasa kepada pelanggan potensial dan aktual, metode-metode tersebut terdiri
    atas periklanan, promosi penjualan, direct marketing, personal selling,
    public relation.
  4. Tempat (Place)
    Menyangkut kemudahan akses terhadap jasa bagi para pelanggan potensial.
    Keputusan ini meliputi keputusan lokasi fisik, keputusan mengenai
    penggunaan perantara untuk meningkatkan aksesibilitas jasa bagi para
    pelanggan dan keputusan non-lokasi yang di tetap kan demi ketersediaan
    jasa;

No comments:

Post a Comment