Sunday, June 30, 2024

Perceived Quality (kesan kualitas)

 


Menurut Kotler dan Keller (2009 : 228). Perceived Quality (kesan
kualitas) adalah proses yang digunakan oleh individu untuk memilih,
mengorganisasi, dan menginterprestasi masukan informasi guna
menciptakan gambaran dunia yang memiliki arti. Persepsi tidak hanya
bergantung pada rangsangan fisik, tapi juga pada rangsangan yang
berhubungan dengan lingkungan sekitar dan keadaan individu yang
bersangkutan. Poin pentingnya adalah bahwa persepsi dapat sangat
beragam antara individu satu dengan yang lain yang mengalami realitas
sama. Sedangkan menurut Goetsch & Davis (2010) dalam Tjiptono (2008)
mendefinisikan kualitas sebagai “kondisi dinamis yang berhubungan
dengan produk, jasa, sumber daya manusia, proses, dan lingkungan yang
memenuhi atau melebihi harapan”.
Menurut Schiffman dan Kanuk (2007: 137), perespsi didefinisikan
sebagai proses yang dilakukan individu untuk memilih, mengatur, dan
menafsirkan stimuli ke dalam gambar yang berarti dan masuk akal
mengenai dunia. Berikut adalah konsep yang mendasari proses
memperoleh persepsi :
a. Sensasi
Sensasi merupakan respon yang segera dan langsung dari alat
pancaindra terhadap simuli yang sesederhana (iklan, kemasan, merk).
b. Ambang Absolut
Tingkat terendah di mana seseorang dapat mengalami sensasi.
c. Ambang Deferinsial
Perbedaan minimal yang dapat dirasakan antara dua macam stimuli
yang hampir serupa

No comments:

Post a Comment