Friday, June 17, 2022

Model Persediaan (skripsi tesis dan disertasi)

 


Model persediaan akan sangat bergantung kepada sifat bahan atau
barang, apakah barang tersebut bersifat pemnintaan bebas (independen) atau
sebagai permintaan terikat (dependen) (Nugroho, dkk., 2012). Permintaan
independen atas produk atau barang merupakan permintaan yang bebas,
dengan pengertian tidak ada suatu keharusan untuk membelinya sebagai
kepentingan proses konversi. Sedanagkan permintaan dependen adalah
permintaan terikat, di sebabkan apabila bahan atau barang tersebut tidak ada,
maka proses konversi suatu perusahaan tidak dapat berjalan karena tidak
adanya komponen pelengkap. Model permintaan independen dibagi menjadi 2
model, yaitu:
1. Model persediaan deterministik
Merupakan model persediaan yang semua parameternya telah di
ketahui dengan pasti. Masalah persediaan yang paling umum yang
sering di hadapi produsen, pengecer dan pedagang besar adalah yang
berkaitan dengan kasus dimana tingkat persediaan atau stok habis
dengan waktu dan kemudian kembali di isi oleh kedatangan item baru.
Model deterministik dapat bersifat statis, yaitu model persediaan yang
dimana kuantitas pemesanan hanya dilakukan dalam satu kali,
persediaannya terbatas atau selalu konstan dalam suatu periode
tertentu. Atau bersifat dinamis, dimana permintaan di ketahui dengan
pasti (kontinu) atau berulang-ulang tetapi bervariasi dari satu periode
ke periode berikutnya.
2. Model Persediaan Probabilistik
Model pengendalian persediaan probabilistik merupakan model
persediaan yang fenomenanya tidak diketahui dengan pasti, tetapi nilai
ekspektasi, variansi dan pola distribusi kemungkinannya dapat
diprediksi. Model persediaan probabilistik ditandai oleh karakteristik
permintaan dan periodekedatangan pesanan yang tidak dapat diketahui
secara pasti sebelumnya.

No comments:

Post a Comment