Friday, June 17, 2022

Definisi Manajemen Persediaan (skripsi tesis dan disertasi)

 


Setiap perusahaan yang menyelenggarakan kegiatan perdagangan akan
memerlukan persediaan bahan baku. Dengan tersedianya persediaan bahan baku
maka diharapkan sebuah perusahaan perdagangan (trading) dapat memenuhi
kebutuhan atau permintaan konsumen. manajemen persediaan memerlukan
perhatian khusus dari pihak manajemen perusahaan, karena manajemen persediaan
yang buruk dapat menimbulkan masalah pada kegiatan beroperasi maupun dalam
bisnis.
Agar lebih mengerti maksud dari persediaan, dalam Manajemen Persediaan
terdapat 2 (dua) hal yang perlu diperhatikan yaitu menurut Fien Zulfikarijah (2005:9)
yaitu:
1. Keputusan persediaan yang bersifat umum merupakan keputusan yang
menjadi tugas utama dalam penentuan persediaan baik secara kuantitatif
maupun kualitatif. Keputusan kuantitatif bertujuan untuk mengetahui.
a. Barang apa saja yang akan di stock?
b. Berapa banyak jumlah barang yang akan diproses dan berapa
banyak barang yang akan dipesan?
c. Kapan pembuatan barang akan dilakukan dan kapan melakukan
pemesanan?
d. Kapan melakukan pemesanan ulang (Re Order Point)?
e. Metode apakah yang digunakan untuk menentukan jumlah
persediaan?
2. Keputusan kualitatif adalah keputusan yang berkaitan dengan teknis
pemesanan yang mengarah pada analisa data deskriptif.
a. Jenis barang yang masih tersedia di perusahaan?
b. Perusaaan atau individu yang menjadi pemasok barang yang
dipesan perusahaan?
c. Sistem pengendalian kualitas persediaan yang digunakan
perusahaan?
Adapun pegertian manajemen perusediaan itu sendiri menurut Rangkuti
(2007) adalah salah satu unsur yang paling aktif dalam operasi perusahaan yang
secara continue diperoleh, kemudian dijual kembali.
Sedangkan menurut Prawirosentono (2001:61), persediaan adalah aktifa
lancar yang terdapat dalam perusahaan dalam bentuk persediaan bahan mentah
(bahan baku/raw material), bahan setengah jadi (work in process), dan barang jadi
(finished goods).

No comments:

Post a Comment