Friday, June 17, 2022

Fungsi Perencanaan dan Pengendalian Operasional (skripsi tesis dan disertasi)

 


Untuk mencapai tujuan Manajemen Operasi haruslah dilakukan
fungsi-fungsi atau perencanaan dan pengendalian terhadap kegiatan
Operasional. Oleh karena itu fungsi tersebut berhubungan dengan
pengaturan informasi agar manajer operasi dapat melakuka pengawasan atas
kelancaran proses produksi.
Menurut Indriyo Gitosudarmo (2002:5) manajer operasi harus
melakukan tiga fungsi, antara lain :
a. Forecasting ( peramalan )
Peramalan adalah perkiraan apa yang terjadi di masa yang akan datang.
Dalam bidang operasional yang dimaksud peramalan adalah permalan
dalam hal permintaan ( demand forecasting ), peramalan dalam
penawaran dan peramalan tentang perkembangan teknologi di masa
depan.
b. Perencanaan ( Planing )
Jika kegiatan operasional tidak sesuai dengan keadaan di masa depan
maka dapat dipastikan peruahaan akan mengalami kerugian-kerugian
bahkan mungkin mengalami kebangkrutan. Maka dari itu perlu
diadakan peraencanaan yang sesuai dengan keadaan masa depan. Ada
tiga macam perencanaan dalam bidang produksi yaitu :
1. Factory Planning, perncanaan yang berhungan dengan pabrik
atau tempat pabrik. Terdiri dari :
- Letak Pabrik
- Lay Out Pabrik
- Luas Pabrik
- Bentuk Pabrik
- Jenis Mesin yang dipakai
- Lingkungan Kerja
2. Manufacturing Planing, perencanaan tentang produksi
pembuatan barang. Antara lain :
- Rute Aliran Proses Produksi
- Metode Kerja
- Alat Pembantu
- Waktu yang dipakai
- Jumlah Bahan
3. Production Planing, lebih berfokus dalam merencanakan
masalah produksi dalam hal software, terdiri dari :
- Desain Baru
- Metode Penyediaan Bahan
- Metode Penyediaan Barang Jadi
- Pola Produksi
- Skedul Produksi
- Pengaturan Tenaga Kerja
c. Pengawasan ( Control )
Pengawasan pada hakikatnya adalah pengamatan terhadap kegiatan
yang dilakukan apakah telah dilaksanakan sesuai dengan rencana atau
tidak. Informasi tentang terjadinya penyimpangan-penyimpangan rencana
harus disampaikan secara visual atau non visual. Jadi manajer harus selalu
memiliki catatan-catatan yang dapat dipakai sebagai bahan evaluasi.
Berdasarkan beberapa ruang lingkup tentang Manajemen
Operasioanal yang sudah dijelaskan, maka peneliti akan lebih focus pada
“manajemen persediaan” yang sama dengan tema penelitian ini.
Selanjutnya peneliti akan membahas tentang persediaan.

No comments:

Post a Comment