Friday, June 17, 2022

Pengertian Pengendalian (skripsi tesis dan disertasi)

 


Menurut Maun Jamaludin (2019:183) “Pengendalian adalah proses untuk
menerapkan pekerjaan apa yang sudah dilaksanakan, menilai dan mengreksi
dengan maksud supaya pelaksaan pekerjaan sesuai dengan rencana.”
“Pengendalian adalah proses pengaturan berbagai faktor dalam suatu
perusahaan, agar terlaksana sesuai dengan ketetapan dalam rencana.” Earl
P.Strong yang dikutip oleh Maun Jamaludin (2019:182)
Menurut G.R Terry yang diterjemahkan oleh Maun Jamaludin (2019:183)
yaitu Manajemen Operasi, bahwa “Pengendalian dapat didefinisikan sebagai
proses penentuan, apa yang harus dicapai yaitu standar, apa yang sedang
dilakukan yaitu pelaksanaan, menilai pelaksanaan dan apabila perlu melakukan
perbaikan-perbaikan, sehingga pelaksanaan sesuai dengan rencana yang selaras
dengan standar.”
Dari pengertian diatas dapat dikatakan bahwa pengendalian adalah proses
pengaturan berbagai macam faktor yang ada dalam perusahaan agar semua yang
sudah direncanakan dan ditargetkan dapat tercapai, pengendalian juga dimaksud
untuk menentukan awal strategi produksi, agar semua aspek dapat terkendali.

Kegiatan Manajemen Produksi (skripsi tesis dan disertasi)

 


Menurut Richard B. Chase dan Nicholas J.Aquilano yang dikutip oleh T.
Hani Handoko (2017:8), bahwa kegiatan-kegiatan ringkas dapat diuraikan
sebagai berikut :
1. Pemilihan : keputusan stategik yang menyangkut pemilihan proses melalui mana
berbagai barang dan jasa akan diproduksi atau disediakan.
2. Perancangan : keputusan-keputusan taktikal yang menyangkut kreasi metodametoda pelaksanaan suatu operasi produksi.
3. Pengoperasian : keputusan-keputusan perencanaan tingkat ke luaran jangka
panjang atau dasar forecast permintaan dan keputusan-keputusan scheduling
pekerjaan dan pengalokasian karyawan jangka pendek.
4. Pengawasan : prosedur-prosedur yang menyangkut pengambilan tindakan
korektif dalam operasi-operasi produksi barang atau penyediaan jasa.
5. Pembaharuan : implementasi perbaikan-perbaikan yang diperlukan dalam sistem
produktif berdasarkan perubahan-perubahan permintaan, tujuan-tujuan
organisasional, teknologi dana manajemen.
Sedangkan, menurut Maun Jamaludin (2019:9) kegiatan manajemen
produksi dibagi menjadi 3, yaitu :
1. Perencanaan
Perencanaan merupakan langkah awal sebelum memproduksi suatu barang
perencanaan produksi meliputi keputusan yang mencakup jenis barang yang
diproduksi, jumlah barang yang akan diproduksi, deain produksi, bahan baku
yang dibutuhkan dan cara pengelolaan.
2. Pengendalian Produksi
Pengendalian produksi merupak rangkaian prosedur yang diarahkan pada semua
elemen dalam proses produksi (pekerja, materi, peralatan dan material) sehingga
memberikan hasil dengan ongkos terendah dalam waktu tercepat.
3. Pengawasan Poduksi
Fungsi yang digunakan untuk menjamin terlaksananya kegiatan sesuai dengan
yang direncanakan, yaitu memproduksi dengan cara yang terbaik dan biaya
serendah-rendahnya, serta tepat waktu.
Dari paparan para ahli dapat dilihat bahwa kegiatan yang dilakukan oleh
manajemen produksi merupakan suatu sistematika untuk mengeluarkan produk
secara efektif dan efisien dengan mencetuskan stategi dan kebijakan agar proses
produksi bisa lebih produktif dan berjalan sesuai yang diinginkan.

Manajemen Operasional (skripsi tesis dan disertasi)

 


Menurut Herjanto (2007:2) “manajemen operasional adalah suatu kegiatan
yang berhubungan dengan pembuatan barang, jasa dan kombinasinya, melalui
prose transformasi dari sumber daya produksi menjadi keluaran yang diinginkan.”
“Manajemen operasional adalah sistem manajemen atau serangkaian proses
dalam pembuatan produk atau penyediaan jasa.” Stevenson (2009: 4)
Sedangkan menurut Maun Jamaludin (2019:14) “Manajemen operasional
adalah sebagai desain, operasi dan pengembangan sistem yang mencitakan dan
medistribusikan produk dan jasa pokok yang dihasilkan oleh perusahaan.”
Adapun pendapat dari Ahyari (2000:12) bahwa, “Manajemen operasi
merupakan proses kegiatan untuk mengadakan perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, pengkoordinasian dari produksi dan proses produksi.”
Dari berbagai pendapat para ahli di atas, manajemen operasional adalah
pengadaan rencana secara operasional di lapangan dengan beragam strategi dan
sistem di dalamnya seperti perencanaan, pengendalian, pengarahan produksi agar
berjalan sesuai dengan apa yang diinginkan

Manajemen Produksi (skripsi tesis dan disertasi)

 


Dalam suatu perusahaan mengatur suatu kegiatan usaha adalah faktor yang
sangat penting, terutama manajemen produksi dimana semua proses input sampai
output barang diatur dan dikoordinasikan dengan sebaik-baiknya agar
menghasilkan produk yang berkualitas.
Menurut Maun Jamaludin (2019:9),“pengertian produksi merupakan
kegiatan untuk mengoordinasikan penggunaan sumber daya (sumber daya
manusia, sumber daya dana) secara efisien dan efektif untuk menambah kegunaan
suatu barang dan jasa.”
“Manajemen Produksi merupakan usah-usaha pengelolaan secara optimal
penggunaan sumber daya - sumber daya (atau sering disebut dengan faktor-faktor
produksi) – tenaga kerja, mesin-mesin, peralatan, bahan mentah dan tenaga kerja
menjadi berbagai produk dan jasa.” T. Hani Handoko (2017:7)
Dari pengertian tersebut, manajemen produksi adalah pengelolaan seluruh
kegiatan produksi serta membuat keputusan agar perusahaan menghasilkan
produknya secara produktif serta efisien dalam mengatur berbagai sumber daya
yang ada di dalam perushaan baik bahan baku, mesin maupun sumber daya
manusia untuk mengatur keseluruhan operasional agar terlaksana dengan baik.

Pengertian Produksi Pengertian Produksi

 


“Produksi adalah kegiatan untuk mengetahui penambahan manfaat atau
penciptaan kegunaan, bentuk, waktu dan tempat atas faktor-faktor produksi yang
bermanfaat bagi pemenuhan konsumen. Adapun produksi disini adalah
transformasi dari faktor-faktor produksi (bahan mentah, tenaga kerja, modal, serta
teknologi) menjadi hasil produksi atau produk.” Maun Jamaludin (2019:178)
Menurut Sofjan Assauri (2001:12) yang dimaksud dengan produksi adalah
“Kegiatan yang mentranformasikan masukan (input) menjadi keluaran (output),
tercakup semua aktivitas atau kegiatan yang menghasilkan barang atau jasa, serta
kegiatan-kegiatan lain yang mendukung atau menunjang usaha untuk
menghasilkan produk tersebut.”
Dari pengertian para ahli diatas, maka produksi merupakan kegiatan yang
dilakukan perusahaan dari proses perubahan input bahan baku sampai output yang
menghasilkan suatu produk untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

Produksi (skripsi tesis dan disertasi)

 


Dalam perusahaan proses output yang dihasilkan perusahaan manufaktur
dapat berupa produk atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen dinamakan
produksi. Sebagai aktivitas inti, perusahaan dituntut untuk menghasilkan produk
terbaik sesuai dengan standar operasional prosedur, dimulai dari pemilihan dan
pengelolaan bahan baku terbaik sampai pendistribusian barang kepada konsumen,
sehingga kualitas produk dapat dipertahankan kualitasnya bahkan mampu
ditingkatkan lagi, apabila perusahaan dapat melakukannya dengan baik, maka
akan ada timbal balik yang positif dari berbagai pihak atau stakeholder.

Pengendalian Persediaan (skripsi tesis dan disertasi)

 


Pelaksanaan pengendalian persediaan yang efektif berkaitan dengan
tujuan perusahaan agar penjualan dapat maksimal dengan penggunaan
sumber daya yang optimal. Pengendalian persediaan akan menjadi faktor
utama keberhasilan perusahaan dalam mencapai jumlah produksi yang
diinginkan oleh perusahaan untuk memenuhi permintaan konsumen.
Tujuan dilakukannya pengelolaan persediaan adalah untuk
menyeimbangkan antara investasi persediaan dan layanaan. Dalam
mencapai strategi berbiaya rendah tidak akan pernah tercapai tanpa adanya
pengeloaan persediaan yang baik.
a. Metode Pengendalian Persediaan
Dalam pengendalian persediaan terdapat beberapa metode yang
dapat digunakan yang disesuaikan dengan permasalahan dan yaitu :
1) Metode Economic Order Quantity (EOQ)
Metode EOQ adalah salah satu teknik yang paling sering
digunakan karena lebih mudah dipakai, metode ini menciptakan
adanya persediaan yang dapat meminimalkan biaya persediaan
yang dikeluarkan perusahaan.
2) Material Requirements Planning (MRP)
Menurut Heizer & Render, (2014) Material Requirements
Planning (MRP) merupakan permintaan terikat yang terdiri dari
daftar kebutuhan bahan dan catatan persediaanyang akurat.
Berdasarkan dari pengertian tersebut maka dapat diartikan
bahwa MRP merupakan teknik perencanaan dan pengendalian
material yang pada sebuah unit produk yang dihasilkan.
3) Just-in-Time (JIT).
Menurut Stevenson & Choung, (2014) Just In Time (JIT)
merupakan sebuah sistem pemrosesan yang sangat
terkoordinasi dimana barang bergerak melalui sistem dan jasa
dilakukan tepat pada saat dibutuhkan.
Pengendalian persediaan di perusahaan sangatlah berperan
penting dalam mengembangkan usaha, karena dengan pengendalian
persediaan akan berpengaruh terhadap efisiensi biaya, keuntungan
usaha, dan kelancaran produksi. Sehingga dengan adanya
pengendalian perushaan diharapkan dapat membantu permasalahan
perusahaan agar proses produksi tetap berjalan dengan lancar.
b. Model Kuantitas Pesanan Ekonomis (Economic Order Quantity)
Jumlah persediaan yang tinggi berakibat resiko biaya
penyimpanan semakin besar sehingga perlu adanya optimalisasi pada
persediaan perusahaan. Menurut Heizer & Render, (2011), model
kuantitas pesanan ekonomis (Economic Order Quantity) adalah salah
satu teknik kontrol persediaan yang meminimalkan biaya total dari
pemesanan dan penyimpanan. Langkah penyelesaian perhitungan
EOQ menurut Heizer & Render, (2011) sebagai berikut :
1) Menghitung permintaan dari akhir periode
2) Menghitung biaya sekali pemesanan
3) Menghitung biaya penyimpanan per unit pada produk
4) Menentukan jumlah pesanan ekonomis