Menurut
Parasuraman et. al, (1985), terdapat
sepuluh dimensi yang dapat mempengaruhi suatu jasa dikatakan memiliki kualitas.
Dimensi-dimensi tersebut adalah reliabilitas, responsiveness, kompetensi, akses, courtesy, komunikasi, kredibilitas, memahami pengguna, keamanan, dan
tangibles. Dimensi reliabilitas
berkaitan dengan kemampuan penyedia jasa dalam memberikan jasa sesuai dengan
yang dijanjikan. Dimensi responsiveness
berkaitan dengan kepedulian terhadap keinginan pelanggan; kesiapan karyawan
untuk menyediakan jasa. Dimensi kompetensi berhubungan dengan kepemilikan
kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki karyawan dalam berkinerja di sektor
jasa. Dimensi akses berkaitan dengan kemampuan melakukan pendekatan dan
kemudahan kontak antara kedua pihak baik perusahaan maupun pelanggannya. Dimensi
courtesy meliputi kesopanan, rasa
hormat, serta keramahan karyawan. Dimensi komunikasi berkaitan dengan
pemberikan informasi dengan bahasa yang dapat dipahami dan didengar pelanggan.
Dimensi kredibilitas meliputi kepercayaan, keyakinan, dan kejujuran penyedia
jasa. Dimensi memahami pelanggan berkaitan dengan usaha untuk memahami
kebutuhan pelanggan/pengguna jasa. Dimensi keamanan adalah kebebasan dari
bahaya, keragu-raguan dan resiko. Dimensi tangibles
meliputi bukti fisik dari jasa.
Sunday, January 14, 2018
Pengertian Jasa (skripsi dan tesis)
Menurut Kotler dan
Amstrong (2012:248), jasa adalah “sebuah bentuk penawaran produk yang terdiri
dari aktivitas-aktivitas, manfaat-manfaat, atau kepuasan yang dijual dimana
produk ini secara esensinya tidak nampak dan tidak menghasilkan pada
kepemilikan suatu apapun”. Menurut Lovelock (2001:3), jasa adalah (1) sebuah
aksi atau kinerja yang ditawarkan oleh satu pihak ke pihak yang lain, (2) jasa
adalah aktivitas ekonomi yang menciptakan nilai dan memberikan
keuntungan-keuntungan untuk pelanggan pada waktu dan tempat tertentu sebagai
sebuah hasil dari proses pertukaran yang dilakukan dengan penerima jasa.
Sedangkan menurut Zeithaml, Bitner, dan Gremler (2009:4), jasa adalah
perbuatan-perbuatan, proses-proses, dan kinerja-kinerja yang diberikan atau
diciptakan bersama oleh satu kesatuan atau perseorangan untuk kesatuan atau
perseorangan yang lain.
Menurut Kotler dan
Keller (2012), jasa merupakan produk yang memiliki ciri khusus yakni: intangibility (jasa tidak dapat dilihat
namun dapat dirasakan), perishability
(jasa tidak dapat disimpan), tidak
terpisahkan (biasanya jasa dihasilkan
dan dikonsumsi dalam waktu yang bersamaan),
heterogeneity atau variability
(kualitas dari jasa yang disalurkan beragam). Menurut Kotler dan Keller (2012),
terdapat lima kategori jasa, yakni:
a.
Pure tangible goods.
Kategori jasa
yang terutama menawarkan benda berwujud.
b. Benda
berwujud yang didampingi dengan jasa.
c. Hibrida.
Kategori jasa yang menawarkan
bagian yang seimbang antara barang dan jasa. Misalnya: restoran.
d. Mayoritas jasa dengan didampingi sebagian kecil
benda berwujud.
Misalnya:
maskapai penerbangan.
e. Jasa
murni.
Misalnya: jasa
pemijatan dan salon.
Pemasaran dan Manajemen Pemasaran (skripsi dan tesis)
Pada awalnya, pemasaran diartikan sempit sebagai kegiatan menjual suatu produk ke pasar sehingga saat itu pemasaran dikatakan berorientasi produk. Kala itu, produsen tidak melibatkan konsumen dalam menciptakan suatu produk. Namun seiring berkembangnya ilmu pengetahuan, pengertian sempit tentang pemasaran yang pernah ada tersebut hanya merupakan sebagian kecil dari proses pemasaran itu sendiri. Menurut Kotler dan Amstrong (2012:29), pemasaran didefinisikan sebagai “sebuah proses dimana dengan proses tersebut perusahaan menciptakan nilai untuk para pelanggannya dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan dalam rangka untuk menangkap nilai dari para pelanggan sebagai hasilnya”, sedangkan manajemen pemasaran menurut Kotler dan Keller (2012 : 27) dipandang sebagai “seni dan ilmu pengetahuan untuk memilih pasar target dan mendapatkan, menjaga, dan menumbuhkan pelanggan dengan cara menciptakan, menyalurkan, dan mengkomunikasikan keunggulan yang dimilliki kepada pelanggan”. Dari pengertian tersebut, tujuan pemasaran menjadi lebih kompleks dibandingkan hanya sekedar menjual barang saja. Agar dapat mencapai tujuan yang ingin dicapai oleh kebanyakan perusahaan, antara lain menghasilkan laba dan memuaskan pelanggan, perusahaan perlu memahami arti dari pemasaran itu sendiri dan menjalankan manajemen yang baik. Perusahaan juga perlu mengukur kinerja yang telah dilakukan untuk mengetahui apakah tujuan perusahaan telah tercapai.
Dimensi – Dimensi Komunikasi Organisasi (skripsi dan tesis)
Terdapat dua dimensi komunikasi organisasi antara lain (Effendy, 2007):
Antara komunikasi vertikal dan komunikasi horisontal tersebut kadang – kadang terjadi apa yang disebut dengan komunikasi diagonal. Komunikasi diagonal atau yang disebut juga dengan komunikasi silang (cross communication) adalah komunikasi pimpinan divisi dengan anggota lain.
- Komunikasi Internal
- Komunikasi Vertikal
- Komunikasi Horisontal
Antara komunikasi vertikal dan komunikasi horisontal tersebut kadang – kadang terjadi apa yang disebut dengan komunikasi diagonal. Komunikasi diagonal atau yang disebut juga dengan komunikasi silang (cross communication) adalah komunikasi pimpinan divisi dengan anggota lain.
- Komunikasi Eksternal
- Komunikasi dari Organisasi Kepada Khalayak
- Komunikasi dari Khalayak Kepada Organisasi
Monday, November 21, 2016
Layanan Kresna Konsultan
Konsultasi Skripsi, Tesis dan Disertasi:
- Ekonomi :
* Manajemen/Magister Manajemen
* Akuntansi/Magister Akuntansi
* Ilmu Ekonomi/Ekonomi Pembangunan/Magister Ekonomi Pembangunan
* Business Plan/SKB
* S3 Ilmu Ekonomi
- Ilmu Sosial dan Politik:
* Hubungan Internasional/Magister Hubungan Internasional
* Administrasi Negara/Magister Administrasi Publik
* Ilmu Pemerintahan/Magister Ilmu Pemerintahan
* Sosiologi/Magister Sosiologi
* Komunikasi/Magister Ilmu Komunikasi
* S3 Ilmu Sosial dan Politik
- Teknik:
* Teknik Industri/Magister Teknik Industri
* Teknik Lingkungan/Magister Teknik Lingkungan
* Teknik Sipil khusus Manajemen Konstruksi/Magister Manajemen Konstruksi
- Kedokteran dan Keperawatan:
* Kedokteran Umum
* Kedokteran Gigi
* Keperawatan
* Kebidanan
* Resident
* Magister Manajemen Rumah Sakit
* Farmasi/Magister Farmasi
* Kesematan Masyarakat
- MIPA dan Pendidikan:
* Semua Jurusan Kependidikan dan Magister Pedidikan
* MIPA Biologi
* PTK
- PERTANIAN DAN PETERNAKAN:
* Pertanian dan Magister Manajemen Agribisnis
* Peternakan
* Teknologi Pertanian
Pengolahan Data (Olda) dengan Software
- SPSS
- AMOS
- LISREL
- ITEMAN
- EVIEWS
- NVIVO
- Ekonomi :
* Manajemen/Magister Manajemen
* Akuntansi/Magister Akuntansi
* Ilmu Ekonomi/Ekonomi Pembangunan/Magister Ekonomi Pembangunan
* Business Plan/SKB
* S3 Ilmu Ekonomi
- Ilmu Sosial dan Politik:
* Hubungan Internasional/Magister Hubungan Internasional
* Administrasi Negara/Magister Administrasi Publik
* Ilmu Pemerintahan/Magister Ilmu Pemerintahan
* Sosiologi/Magister Sosiologi
* Komunikasi/Magister Ilmu Komunikasi
* S3 Ilmu Sosial dan Politik
- Teknik:
* Teknik Industri/Magister Teknik Industri
* Teknik Lingkungan/Magister Teknik Lingkungan
* Teknik Sipil khusus Manajemen Konstruksi/Magister Manajemen Konstruksi
- Kedokteran dan Keperawatan:
* Kedokteran Umum
* Kedokteran Gigi
* Keperawatan
* Kebidanan
* Resident
* Magister Manajemen Rumah Sakit
* Farmasi/Magister Farmasi
* Kesematan Masyarakat
- MIPA dan Pendidikan:
* Semua Jurusan Kependidikan dan Magister Pedidikan
* MIPA Biologi
* PTK
- PERTANIAN DAN PETERNAKAN:
* Pertanian dan Magister Manajemen Agribisnis
* Peternakan
* Teknologi Pertanian
Pengolahan Data (Olda) dengan Software
- SPSS
- AMOS
- LISREL
- ITEMAN
- EVIEWS
- NVIVO
Subscribe to:
Posts (Atom)