Friday, December 30, 2022

Faktor-Faktor Pendukung Kapabilitas Personal (skripsi, tesis, disertasi)

 


Menurut Sampurno (2011:50) menjelaskan sebagai berikut :
Kapabilitas saling berkaitan dengan sumber daya, strategi dan keunggulan
kompetitif. Kualitas dan kapasitas sumber daya oerganisasi sangat
menetukan kapabilitas organisasi. Faktor pendukung kapabilitas organisasi
sendiri berupa sumber daya wujud (tangible) dan sumber daya nirwujud
(intangibleresources) dan sumber daya manusia (human capital).
Assauri (2013:54) Menyatakan bahwa kapabilitas sebagai berikut :
fondasi yang penting dari kapabilitas adalah terletak pada keunikan dari
keterampilan atau skills dan knowledge dari karyawan dan pimpinan
organisasi, serta keahlian fungsional

Pengukuran Kapabilitas Personal (skripsi, tesis, disertasi)

 


Menurut Robbins (2008:45) yang dialihbahasakan oleh Diana Angelica
menyebutkan kemampuan pemakai sistem informasi dapat dilihat dari:
1. Pengetahuan (Knowledge).
2. Kemampuan (Abilities).
3. Keahlian (Skills).
Kemampuan kapabilitas personal tersebut dapat dijelaskan oleh Robbins
(2008:45) yang dialihbahasakan oleh Diana Angelica menjelaskan sebagai
berikut:
1. Pengetahuan (Knowledge)
Pengetahuan sebagai pemakai sistem informasi dapat dilihat dari:
a. Memiliki pengetahuan mengenai sistem informasi.
b. Memahami pengetahuan tugas dari pekerjaannya sebagai
pemakai sistem informasi.
2. Kemampuan (Abilities)
Kemampuan sebagai pemakai sistem informasi dapat dilihat dari:
a. Kemampuan menjalankan sistem informasi yang ada.
b. Kemampuan untuk mengekspresikan kebutuhan informasi.
c. Kemampuan untuk mengekspresikan bagaimana sistem
seharusnya.
d. Kemampuan Mengerjakan tugas dari pekerjaan yang menjadi
tanggung jawab.
e. Kemampuan menyelaraskan pekerjaan dengan tugas.
3. Keahlian (Skills)
Kemampuan sebagai pemakai sistem informasi dapat dilihat dari:
a. Keahlian dalam pekerjaan yang menjadi tanggungjawab.
b. Keahlian dalam mengekspresikan kebutuhan-kebutuhannya
dalam pekerjaan.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kemampuan
seseorang dapat dilihat dari pengetahuan, kemampuan dan keahlian, ketiga
hal tersebut saling berhubungan dan saling mendukung satu sama lain
sehingga terciptanya suatu kemampuan yang diharapkan

Pengertian Kapabilitas Personal (skripsi, tesis, disertasi)

 


Untuk mengetahui dengan jelas pengertian kapabilitas personal, berikut ini
akan dikemukakan pengertian kapabilitas personal yang diambil dari beberapa
sumber.
Menurut (Yullian, 2011:6) pengertian kapabilitas personal sebagai berikut:
“Kapabilitas personal pemakai sistem informasi berperan penting dalam
pengembangan sistem informasi untuk dapat menghasilkan informasi guna
menciptakan laporan perencanaan yang akurat. Oleh karena itu, setiap
karyawan harus dapat menguasai penggunaan sistem berbasis komputer
agar dapat memproses sejumlah transaksi dengan cepat dan terintegrasi,
dapat menyimpan data dan mengambil data dalam jumlah yang besar,
dapat mengurangi kesalahan matematik, menghasilkan laporan tepat waktu
dalam berbagai bentuk, serta dapat menjadi alat bantu keputusan.”
Ermawati (2012) menyatakan kemampuan teknik personal sebagai berikut:
Tingkat pemahaman pemakai terhadap teknologi, tugas dan keputusan
yang harus diambil, dan lingkungan sosial politik.
Menurut Amir (2011:86) menjelaskan bahwa kapabilitas adalah :
“Kemampuan mengeksploitasi secara baik sumber daya yang dimiliki
dalam diri maupun di dalamorganisasi, serta potensi diri untuk
menjalankan aktivitas tertentu ataupun serangkaian aktivitas. Ibarat
individu, belum tentu seorang yang memiliki bakat, misalnya pemain
piano bisa bermain piano dengan baik. Ini sangat ditentukan dengan
bagaimana iya mengembangkannya dengan latihan, dan belajar.”
Menurut Robbins (2008:45) yang dialihbahasakan oleh Diana Angelica
menyebutkan Kapabilitas Personal adalah:
“Kemampuan intelektual dan kemampuan fisik. Kemampuan intelektual
merupakan kemampuan yang dibutuhkan untuk melakukan aktivitas
mental, berfikir, penalaran, dan memecahkan masalah. Pekerjaan
membebankan tuntutan-tuntutan berbeda kepada pelaku untuk
menggunakan kemampuan intelektual. Singkat saja semakin banyak
tuntutan pemrosesan informasi dalam pekerjaan tertentu, semakin banyak
kecerdasan dan kemampuan verbal umum yang dibutuhkan untuk dapat
menyelesaikan pekerjaan tersebut dengan sukses. Kemampuan fisik
merupakan kapasitas untuk melakukan tugas yang menuntutstamina,
ketangkasan ,kekuatan, dankarakteristik, karakteristik yang sama.”
Berdasarkan uraian tersebut kapabilitas personal merupakan suatu
kemampuan yang dimiliki seseorang yang dapat digunakan dalam
melakukan semua kegiatan, baik itu kegiatan yang bersifat fisik maupun
non fisik. Kemampuan seseorang pun dapat dilatih sesuai tujuan yang
diinginkan, sehingga dapat mempermudah kegiatan orang tersebut

Hubungan Knowledge Sharing terhadap Kinerja Karyawan melalui Kapabilitas Inovasi Individu (skripsi, tesis, disertasi)

 


Knowledge sharing yang dilakukan oleh individu satu ke individu lainnya
dapat meningkatkan pengetahuan yang dimiliki masing-masing individu, yang
dimana pengetahuan itu nantinya dapat digunakan untuk memunculkan ide-ide
baru dalam proses pekerjaan. Sehingga semakin baik penerapan knowledge
sharing yang dilakukan oleh tiap individu akan meningkatkan proses serta
kemampuan inovasi, peningkatan kemampuan inovasi individu ini nantinya
akan mempengaruhi kinerja karyawan yang akhirnya juga semakin meningkat,
yang dimana secara tidak langsung akan mempengaruhi peningkatan kinerja
perusahaan itu sendiri (Azadehdel, Mohammad, et al, 2015).

Hubungan Knowledge Sharing dan Kinerja Karyawan (skripsi, tesis, disertasi)

 


Aktivitas berbagi pengetahuan yang mencakup berbagi pengalaman serta
pengetahuan yang dimiliki akan membantu individu dalam menyelesaikan
masalah-masalah yang dihadapi dalam pekerjaan berdasarkan pengalaman
yang sudah ada. Begitu pun juga dari berbagi pengetahuan tersebut, individu
akan mendapat lebih banyak pengetahuan kerja untuk dapat memperbaiki
efektivitas dan efisiensi proses pekerjaan mereka. Efektivitas dan efisiensi
dalam proses pekerjaan yang baik dapat secara langsung meningkatkan kinerja
individu. Dengan begitu, meningkatnya aktivitas knowledge sharing akan
berpengaruh pada meningkatnya kinerja individu. (Wening, Haryono, &
Harsono, 2016). Dengan adanya hubungan yang positif antara knowledge
sharing dan kinerja karyawan, maka dapat dikatakan bahwa knowledge sharing
juga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan (Aulia,
2016).

Hubungan Kapabilitas Inovasi Individu dan Kinerja Karyawan (skripsi, tesis, disertasi)

 


Dengan meningkatnya kemampuan berinovasi maka akan membantu
individu dalam mengatasi permasalahan yang ada dalam pekerjaan, sehingga
kualitas dan kuantitas kerja bisa menjadi lebih baik dari sebelumnya. Dengan
kemampuan berinovasi yang baik pula maka akan membantu individu
berinisiatif untuk dapat menghasilkan ide-ide dalam proses bekerja yang lebih
efektif serta efisien. Semakin baik penerapan knowledge sharing akan
meningkatkan proses inovasi dan kualitas produk melalui penggunaan
teknologi baru, maka kinerja karyawan juga akan semakin meningkat, yang
dimana secara langsung akan mempengaruhi peningkatan kinerja perusahaan
itu sendiri (Azadehdel, Mohammad, et al, 2015). Kemampuan dalam
melakukan inovasi yang diwujudkan dalam bentuk selalu mencoba ide-ide
baru, mencoba metode operasi baru, serta inovasi produk akan dapat
meningkatkan kinerja (Asegaff & Wasitowati, 2015).

Hubungan Knowledge Sharing dan Kapabilitas Inovasi Individu (skripsi, tesis, disertasi)

 


Knowledge sharing merupakan sebuah proses dimana para individu saling
mempertukarkan pengetahuan mereka (Tacit Knowledge dan Explicit
Knowledge) (Hooff & Ridder, 2004). Dengan membagi pengetahuan yang
dimiliki seorang individu kepada individu yang lainnya maka pengetahuan
yang dimiliki masing-masing individu akan meningkat. Aktivitas tersebut
berhubungan erat dengan meningkatnya kemampuan individu untuk dapat
berinovasi melalui pengetahuan yang dimiliki. Kapabilitas atau kemampuan
dalam inovasi merupakan kemampuan mengadaptasikan serta
mengintegrasikan seluruh keahlian maupun kompetensi fungsional serta
sumber daya yang ada. Explicit knowledge sharing dan tacit knowledge
sharing berpengaruh signifikan pada kecepatan dan kualitas inovasi (Zoohori,
Mohseni, & Samadi, 2013). Penerapan knowledge sharing dapat meningkatkan
kemampuan berinovasi individu dalam hal menghasilkan dan menerapkan ide
atau metode baru dalam proses kerja dari hasil bertukar informasi atau
pengetahuan (Ologbo, et al, 2015)