Iklim kerjamerupakan salah satu komponen dari ethical climate. Menurut Hassani et al (2016)etika adalah ketaatan yang berkaitan dengan baik dan buruk, benar dan salah, atau sesuatu yang berhubungan dengan tanggung jawab moral dan kewajiban. Jaramillo(2006) menawarkan 4 arti etika yang saling berkaitan, yakni; (1) etika merupakan perspektif manusia atau sekelompok manusia terhadap baik dan buruk, (2) etika yaitu ilmu dalam mempertimbangkan perbuatan insan sehingga dapat dimaknai antara baik atau buruknya, (3) etika merupakan ilmu untuk mengkaji berbagai norma yang berlaku dalam masyarakat, dan (4) etika adalah pedoman nilai yang universal atau umum bagi suatu masyarakat. Iklim kerjayang baik maka karyawan diharapkan peduli terhadap orang lain serta memiliki ketulusan terhadap kesejahteraan orang lain, baik itu di dalam atau di luar perusahaan (Gencoglu, 2017). Oleh karena itu, IklimKerjayangbaik akan mendukung karyawan untuk mencapai kepusan kerja yang tinggi. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Gencoglu (2017); Buyukbese (2017); Desphande (1966); Olayiwola (2016); dan Dinc (2018) menunjukkan bahwa Iklim kerjaberpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan.
Friday, March 3, 2023
Pengaruh Iklim kerja Terhadap Kepuasan Kerja (skripsi, tesis, dan disertasi)
Pengaruh Iklim Kerja terhadap Kinerja Karyawan (skripsi, tesis, dan disertasi)
Kinerja menunjukkan pencapaian target kerja yang berkaitan dengan kualitas, kuantitas dan waktu. Pencapaian kinerja tersebut dipengaruhi oleh kecakapan dan motivasi. Kinerja yang optimum akan tercapai jika organisasi dapat memilih karyawan yang memiliki motivasi dan kecakapan yang sesuai dengan pekerjaannya serta memiliki kondisi yang memungkinkan mereka agar dapat bekerja secara maksimal. Melalui iklim kerjayang baik maka motivasi karyawanakan meningkat, dan selanjutnya akan meningkatkan kinerja karyawan.Penelitian yang dilakukan oleh Hassani et al (2016) dan Briggs et al (2012) menunjukkan bahwa iklim kerjamemiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, artinya, semakin tinggi iklim kerjamaka kinerja karyawan juga akan semakin tinggi.
Kinerja Karyawan (skripsi, tesis, dan disertasi)
Kinerja adalah semua tindakan atau perilaku yang dikendalikan oleh individu dan memberikan kontribusi bagi pencapaian tujuan-tujuan organisasi (Rotundo dan Saxclett, 2002). Ada tiga komponen besar kinerja yaitu: kinerja tugas (task performance), kinerja keanggotaan (citizenship peerformance) dan kinerja kontra produktif (cuonter productive performance). a.Kinerja tugas diartikan sebagai penyelesaian tugas-tugas dan tanggung jawab yang berhubungan dengan tugas yang diberikan, meliputi perilaku yang menghasilkan barang dan jasa atau pelayanan. Tugas-tugas tersebut adalah tugas-tugas yang diakui secara formal dan berbeda antara satu orgainisasi dengan organisasi yang lain. b.Kinerja keanggotaan adalah perilaku keterlibatan di dalam kehidupan politik organisasi dan mempromosikan citra organisasi yang positif dan menyenangkan. Kinerja keanggotaan memberikan sumbangan bagi tercapainya tujuan-tujuan organisasi dalam bentuk mengusahakan lingkungan sosial dan lingkungan psikologis yang menyenangkan. c.Kinerja kontraproduktif adalah perilaku sukarela yang merugikan kesejahteraan organisasi serta merugikan keanggotaannya sendiri di dalam organisasi.Kinerja menunjukkan pencapaian target kerja yang berkaitan dengan kualitas, kuantitas dan waktu (Rotundo dan Saxclett,2002). Kinerja tersebut dipengaruhi oleh kecakapan dan motivasi. Kinerja optimum tercapai jika organisasi dapat memilih karyawan yang memiliki motivasi dan kecakapan
Iklim Kerja (skripsi, tesis, dan disertasi)
Iklim kerjamerupakan bagian dari iklim etika. Banyak ahli yang telah mengemukakan definisi etika. Dalam pandangan Hassani et al (2016)etika adalah ketaatan yang berkaitan dengan baik dan buruk, benar dan salah, atau sesuatu yang berhubungan dengan tanggung jawab moral dan kewajiban. Jaramillo(2006) menawarkan 4 arti etika yang saling berkaitan, yakni; (1) Etika merupakan perspektif manusia atau sekelompok manusia terhadap baik dan buruk, (2) Etika yaitu ilmu dalam mempertimbangkan perbuatan insan sehingga dapat dimaknai antara baik atau buruknya, (3)Etika merupakan ilmu untuk mengkaji berbagai norma yang berlaku dalam masyarakat, dan (4) Etika adalah pedoman nilai yang universal atau umum bagi suatu masyarakat. Menurut Schwepker (2017) etika adalah kerangka kerja untuk perilaku manusia yang berhubungan dengan prinsip-prinsip moral dan berusaha membedakan benar dan salah. Etika dapat didefinisikan sebagai penyelidikan ke dalam sifat dan dasar moralitas, di mana moralitas didefinisikan dalam konteks penilaian moral, standar, dan aturan perilaku (Schwepker, 2017). Kehadiran kode etik menyediakan seperangkat aturan atau prinsip yang harus diikuti, dan ketidakpatuhan dapat mengakibatkan, di antara tindakan lain, pengusiran dari asosiasi (Hussain dan Attiq, 2017). Sejalan dengan konsep etika, etika bisnis digambarkan sebagai seperangkat aturan yang mengatur bagaimana bisnis dan karyawan mereka harus berperilaku (Jaramillo, 2006). Untuk itu, persepsi etika bisnis dalam perusahaan dan implementasi yang dimaksudkan untuk persepsi ini menghasilkan iklim etika
Ciri-ciri Pendekatan Psikologi Komunikasi (skripsi, tesis, dan disertasi)
Ruang Lingkup Psikologi (skripsi, tesis, dan disertasi)
KomunikasiTelah banyak dibuat definisi komunikasi. Hovland, Janis, dan Kelly, mendefinisikan komunikasi sebagai “the process by whicth an individual (the communicator) transmits stimuli (usually verbal) to modify the behavior of other individuals (the audience)”(1953:12). Dance (1967) mengartikan komunikasi dalam kerangka psikologi behaviorisme sebagai usaha “menimbulkan respons melalui lambanglabang verbal”, ketika lambang-lambang verbal bertindak sebagai stimuli. Raymond S. Ross (1974: b7) mendefinisikan komunikasi sebagai “a transactional process involving cognitive sorting, selecting, and sharing of symbol in such a way as to help another elicit from his own experiences a meaning or responses similar to that intended by the source.”(proses transaksional yang meliputi pemisahan,dan pemilihan bersama lambang secara kongnitif begitu, sehingga
Definisi Psikologi Komunikasi (skripsi, tesis, dan disertasi)
Dilihat dari sejarah perkembangannya, komunikasi memang dibesarkan oleh para peneliti psikologi. Tiga di antaranya empat orang Bapak Ilmu Komunikasi yang disebut Wilbur Schramm (1980: 73-82) adalah sarjana-sarjana psikologi. Kurt Lewinadalah ahli psikologi dinamika kelompok. Ia memperoleh gelar doktornya dalam asuhan Koffka, Kohler, dan Wet theimer, tokoh-tokoh psikologi Gestalt. Paul Lazarsfeld, pendiri ilmu komunikasi lainnya, adalah psikolog yang banyak dipengaruhi Sigmund Freud, bapak psikoanalisis. Carl I. Hovland, yang defisini komunikasinya banyak dihafal mahasiswa komunikasi di Indonesia, adalah seorang yang dididik dalam psikologi, dan selama hidupnya memilih karir psikologi.Psikologi dan komunikasi merupakan bidang yang saling berkaitan satu samalain, terlebih sama-sama melibatkan manusia. Psikologi juga meneliti kesadaran dan juga pengalaman manusia. Psikologi mengarahkan pengertiannya kepada perilakumanusia dan mencoba menyimpulkan proses kesadaran yang menyebabkan terjadinya perilakumanusia itu.Psikologi juga tertarik pada komunikasi diantara individu, bagaimana pesan dari seorang individu menjadi stimulus yang menimbulkan respon pada individu yang lain. Psikologi bahkan meneliti lambang-lambang yang