Thursday, November 30, 2023

Pengertian Organizational Justice

 



Keadilan organisasi merupakan salah satu konsep dalam perilaku
organisasi yang termasuk dalam pengembangan teori–teori dalam motivasi.
Keadilan organisasi dalam motivasi sering kali disebut dengan teori keadilan
(equity teory). Keadilan organisasi menurut KBBI terdiri dari dua suku kata yakni
keadilan dan organisasi. Dimana organisasi merupakan satu kesatuan (struktur dan
sebagainya) yang terdiri dari bagian-bagiannya (anggota dan sebagainya) dalam
perkumpulan untuk mencapai tujuan yang sama, sedangkan keadilan merupakan
suatu sikap (perbuatan, perlakuan dan sebagainya) yang adil.
Keadilan organisasi digunakan untuk menerangkan secara langsung
keadilan yang berada pada tempat kerja. Untuk pertama kali Greenberg (1990),
dalam Primantara (2017) berpendapat bahwa konsep keadilan organisasi terkait
persepsi karyawan tentang keadilan yang berhubungan dengan isu-isu
pekerjaannya. Gibson, et, al (2017), dalam Mardiansyah (2018)
mengidentikasikan keadilan organisasi sebagai suatu tingkat dimana seorang
individu merasa diperlakukan sama dengan individu lainnya di tempat ia bekerja.
Pengertian lain mengatakan bahwa keadilan organisasi adalah persepsi adil yang
dirasa dari karyawan terhadap keputusan yang diambil oleh atasannya.
Menurut teori keadilan, para pekerja membandingkan apa yang mereka
peroleh dari pekerjaan mereka (hasil) pada apa yang mereka berikan pada
organisasi (input). Mereka membandingkan rasio hasil terhadap input, kemudian
membandingkan dengan rasio hasil orang lain, biasanya pembandingan ini
dilakukan pada seorang yang sama seperti terhadap rekan kerja atau seseorang
yang memiliki pekerjaan yang sama (Robbins & Judge, 2015). Terdapat empat
acuan yang dapat digunakan oleh karyawan, yaitu Summers dan Denesi (1990),
dalam Mardiansyah (2018): 
  1. Dari dalam diri sendiri, merupakan pengalaman karyawan dalam posisi
    yang berbeda dalam organisasi yang sekarang ini
  2. Dari luar diri sendiri, merupakan pengalaman dalam situasi dalam
    organisasinya saat ini.
  3. Dari dalam diri orang lain, merupakan individu atau kelompok lain
    yang ada dalam organisasi karyawan saat ini.
  4. Dari luar diri orang lain, merupakan individu atau kelompok lain dari
    luar organisasi karyawan saat ini.
    Dalam hal ini hasil meliputi gaji, promosi, pengakuan atau mendapat
    tempat disudut kantor. Sedangkan input, meliputi usaha, pengalaman, pendidikan
    dan lain sebagainya.
    Keadilan organisasi berfokus pada bagaiman apara pekerja menyimpulkan
    apakah mereka telah diperlakukan secara adil dalam pekerjaanya. Greenberg
    (1990), dalam Mardianshah (2018) mengatakan keadilan organisasi merupakan
    sebuah konsep yang menyatakan persepsi karyawan mengenai sejauh mana
    mereka diperlakuakan wajar dan adil daalam organisasinya dan bagaimana
    persepsi tersebut mempengaruhi hasil organisasi seperti komitmen dan kepuasan

No comments:

Post a Comment