Sunday, February 18, 2024

Aspek-Aspek Work Life Balance

 


Menurut Hudson dalam Umartiwi (2017:55), work life balance
memiliki beberapa aspek, yaitu:
a. Time Balance (keseimbangan waktu), yakni menyangkut jumlah
waktu yang diberikan untuk bekerja dan peran diluar pekerjaan.
Waktu yang dibutuhkan dalam melaksanakan tugas dalam organisasi
dan perannya dalam kehidupan individu tersebut, misalnya seorang
karyawan disamping bekerja juga membutuhkan waktu untuk
rekreasi, berkumpul bersama teman juga menyediakan waktu untuk
keluarga.
b. Involvement balance (keseimbangan keterlibatan), menyangkut
keterlibatan tingkat psikologis atau komitmen untuk bekerja dan
diluar pekerjaan. Keseimbangan yang melibatkan individu dalam diri
individu seperti tingkat stres dan keterlibatan individu dalam bekerja
dan dalam kehidupan pribadinya.
c. Satisfaction balance (keseimbangan kepuasan), tingkat kepuasan
dalam pekerjaan maupun diluar pekerjaan. Kepuasan yang dirasakan,
individu memiliki kenyamanan dalam keterlibatan didalam
pekerjaannya maupun dalam kehidupan diri individu tersebut.
Sedangkan menurut Fisher, et.al dalam Mokodompit (2019:43),
mengatakan jika work life balance memiliki 4 aspek pembentuk, yaitu:
a. WIPL (Work Interference Personal Life)
b. PLIW (Personal Life Interference Work)
c. PLEW (Personal Life Enhancement of Work), and
d. WEPL (Work Enhancement of Personal Life).

No comments:

Post a Comment