Menurut Nawawi (2016: 24) menyebutkan terdapat sembilan dimensi dari
kualitas kehidupan kerja. Adapun dimensi tersebut yaitu:
- Partisipasi pekerja, yaitu tiap-tiap karyawan menginginkan untuk selalu
dapat diikutsertakan dalam proses pengambilan keputusan dan pelaksanaan
pada setiap pekerjaan, sesuai dengan posisi mereka dan jabatan dari
karyawan. Untuk itu perusahaan dapat merealisasikannya dengan membuat
tim inti yang melibatkan karyawan, dalam rangka memikirkan langkah yang
perlu ditempuh oleh perusahaan dalam memenangkan persaingan. - Pengembangan karier, yaitu semua karyawan yang bekerja untuk
perusahaan sangat memerlukan kejelasan pengembangan jenjang karier guna
menghadapi masa depan mereka. Hal ini dapat di tempuh dengan cara
menawarkan jabatan atau posisi tertentu bagi mereka yang memiliki kinerja
bagus, atau dapat memberikan kesempatan kepada mereka supaya mengikuti
pelatihan/pendidikan di luar perusahaan. - Penyelesaian konflik, yaitu tiap-tiap karyawan memerlukan adanya
pemecahan konflik bersama perusahaan, dengan terbuka, jujur dan adil.
Kondisi tersebut sangat mempengaruhi loyalitas mereka pada perusahaan,
kemudian dedikasi serta motivasi kerja para karyawan. Untuk itu perusahaan
dapat memberikan kesempatan penyampaian keluhan melalui pengisian
formulir atau skema yang disediakan. - Komunikasi, setiap karyawan mengharapkan adanya komunikasi yang
terbuka tentunya dalam batas-batas wewenang yang ditentukan dan tanggung
jawab masing-masing pekerja, komunikasi yang lancar akan membuat
penyampaian informasi yang dirasa cukup penting, menjadi tepat diterima
pada waktunya yang pada akhirnya akan menimbulkan rasa kepuasan dari
para karyawan. - Kesehatan kerja, setiap karyawan memerlukan perhatian terkait kesehatan
mereka, agar dapat bekerja dengan secara efisien, efektif dan produktif.
Dalam hal ini perusahaan dapat menyelenggarakan program kesehatan yang
membantu para karyawan untuk mengontrol kesehatan mereka demi
menghasilkan kinerja optimal. - Keselamatan kerja, merupakan hal yang sangat penting. Karyawan
memerlukan adanya jaminan kelangsungan pekerjaannya. Perusahaan harus
berusaha menghindari memberhentikan karyawan, dan menjadikan mereka
sebagai karyawan tetap serta memberikan kesempatan kepada mereka untuk
mengundurkan diri melalui program pensiun. - Keselamatan lingkungan, di dalam melakukan pekerjaan semua karyawan
yang bekerja memerlukan adanya keamanan lingkungan kerja. Perusahaan
harus berusaha memberikan rasa aman kepada para karyawan, salah satu
caranya dengan membentuk komite keselamatan kerja karyawan. - Kompensasi yang layak, semua karyawan menginginkan adanya
kompensasi yang memadai. Karyawan menginginkan gaji yang sesuai dengan
beban kerja yang mereka terima. Untuk itu sangat penting bagi perusahaan
membentuk struktur kepengurusan untuk mengatur kompensasi langsung dan
tidak langsung yang diterima karyawan agar kompetitif dan dapat
mensejahterakan. - Kebanggaan, setiap karyawan perlu dibina dan dikembangkan perasaan
bangga terhadap perusahaan tempat kerja mereka. Untuk itu penting bagi
perusahaan menciptakan ciri khas sebagai identitas yang dapat menimbulkan
rasa bangga para karyawan yang bekerja.
No comments:
Post a Comment