Sunday, February 18, 2024

Dimensi dan Indikator Kualitas Kehidupan Kerja

 


Menurut Nawawi (2016: 24) menyebutkan terdapat sembilan dimensi dari
kualitas kehidupan kerja. Adapun dimensi tersebut yaitu:

  1. Partisipasi pekerja, yaitu tiap-tiap karyawan menginginkan untuk selalu
    dapat diikutsertakan dalam proses pengambilan keputusan dan pelaksanaan
    pada setiap pekerjaan, sesuai dengan posisi mereka dan jabatan dari
    karyawan. Untuk itu perusahaan dapat merealisasikannya dengan membuat
    tim inti yang melibatkan karyawan, dalam rangka memikirkan langkah yang
    perlu ditempuh oleh perusahaan dalam memenangkan persaingan.
  2. Pengembangan karier, yaitu semua karyawan yang bekerja untuk
    perusahaan sangat memerlukan kejelasan pengembangan jenjang karier guna
    menghadapi masa depan mereka. Hal ini dapat di tempuh dengan cara
    menawarkan jabatan atau posisi tertentu bagi mereka yang memiliki kinerja
    bagus, atau dapat memberikan kesempatan kepada mereka supaya mengikuti
    pelatihan/pendidikan di luar perusahaan.
  3. Penyelesaian konflik, yaitu tiap-tiap karyawan memerlukan adanya
    pemecahan konflik bersama perusahaan, dengan terbuka, jujur dan adil.
    Kondisi tersebut sangat mempengaruhi loyalitas mereka pada perusahaan,
    kemudian dedikasi serta motivasi kerja para karyawan. Untuk itu perusahaan
    dapat memberikan kesempatan penyampaian keluhan melalui pengisian
    formulir atau skema yang disediakan.
  4. Komunikasi, setiap karyawan mengharapkan adanya komunikasi yang
    terbuka tentunya dalam batas-batas wewenang yang ditentukan dan tanggung
    jawab masing-masing pekerja, komunikasi yang lancar akan membuat
    penyampaian informasi yang dirasa cukup penting, menjadi tepat diterima
    pada waktunya yang pada akhirnya akan menimbulkan rasa kepuasan dari
    para karyawan.
  5. Kesehatan kerja, setiap karyawan memerlukan perhatian terkait kesehatan
    mereka, agar dapat bekerja dengan secara efisien, efektif dan produktif.
    Dalam hal ini perusahaan dapat menyelenggarakan program kesehatan yang
    membantu para karyawan untuk mengontrol kesehatan mereka demi
    menghasilkan kinerja optimal.
  6. Keselamatan kerja, merupakan hal yang sangat penting. Karyawan
    memerlukan adanya jaminan kelangsungan pekerjaannya. Perusahaan harus
    berusaha menghindari memberhentikan karyawan, dan menjadikan mereka
    sebagai karyawan tetap serta memberikan kesempatan kepada mereka untuk
    mengundurkan diri melalui program pensiun.
  7. Keselamatan lingkungan, di dalam melakukan pekerjaan semua karyawan
    yang bekerja memerlukan adanya keamanan lingkungan kerja. Perusahaan
    harus berusaha memberikan rasa aman kepada para karyawan, salah satu
    caranya dengan membentuk komite keselamatan kerja karyawan.
  8. Kompensasi yang layak, semua karyawan menginginkan adanya
    kompensasi yang memadai. Karyawan menginginkan gaji yang sesuai dengan
    beban kerja yang mereka terima. Untuk itu sangat penting bagi perusahaan
    membentuk struktur kepengurusan untuk mengatur kompensasi langsung dan
    tidak langsung yang diterima karyawan agar kompetitif dan dapat
    mensejahterakan.
  9. Kebanggaan, setiap karyawan perlu dibina dan dikembangkan perasaan
    bangga terhadap perusahaan tempat kerja mereka. Untuk itu penting bagi
    perusahaan menciptakan ciri khas sebagai identitas yang dapat menimbulkan
    rasa bangga para karyawan yang bekerja.

No comments:

Post a Comment