Sunday, February 18, 2024

Komitmen Organisasional Afektif

 


Komitmen organisasional sebagai suatu keadaan dimana seorang individu
memihak organisasi serta tujuan-tujuan dan keinginannya untuk mempertahankan
keanggotaannya dalam organisasional (Robbins & Judge, 2016). Komitmen
organisasional merupakan suatu keadaan di mana karyawan memiliki rasa
kepercayaan kepada organisasi dan mau menerima tujuan-tujuan organisasi
tersebut.
Mayer dan Allen (2008) dalam Ferryansyah (2013) menjelaskan komitmen
afektif mengacu pada keterikatan emosional, identifikasi serta keterlibatan seorang
karyawan pada suatu organisasi. Pada dimensi ini karyawan mengidentifikasikan
dirinya dengan organisasi dan loyal terhadap organisasi.
Komitmen afektif ini juga dapat dikatakan sebagai penentu yang penting
atas dedikasi dan komitmen seorang karyawan. Seorang karyawan yang memiliki
komitmen afektif yang tinggi, dapat menunjukkan rasa memiliki atas perusahaan,
meningkatnya keterlibatan dalam aktivitas organisasi, keinginan untuk mencapai
tujuan organisasi, dan keinginan untuk dapat tetap bertahan dalam organisasi.
Komitmen organisasional merupakan ukuran kesediaan karyawan untuk
bertahan dengan sebuah perusahaan di waktu yang akan datang (Kaswan, 2017).
Komitmen sering sekali mencerminkan kepercayaan karyawan terhadap misi dan
tujuan organisasi, kesediaan melakukan usaha dalam menyelesaikan pekerjaan dan
hasrat untuk terus bekerja di sana.
Menurut Priansa (2018) dalam Suri (2019) komitmen afektif didefinisikan
sebagai keinginan pegawai untuk tetap menjadi bagian dari organisasi, dengan
pertimbangan jika pegawai tersebut keluar, maka pegawai tersebut akan
menghadapi risiko kerugian. Komitmen afektif berkaitan dengan hubungan
emosional anggota terhadap organisasi, identifikasi dengan organisasi, dan
keterlibatan anggota dengan kegiatan di organisasi.
Komitmen organisasional merupakan kondisi dimana karyawan
mendukung dan peduli kepada tujuan-tujuan organisasi yang telah ditetapkan
sebelumnya serta memiliki kemauan untuk mempertahankan keanggotaannya
dalam organisasi tersebut (Gunawan & Sriathi, 2019). Karyawan yang peduli
dengan tujuan-tujuan organisasi memiliki rasa memiliki kepada organisasi hal ini
yang membuat karyawan memiliki semangat untuk bekerja.

No comments:

Post a Comment