Sunday, February 18, 2024

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kepuasan Kerja

 


Ada lima faktor yang dapat memengaruhi kepuasan kerja menurut Afandi
(2016: 60) yaitu sebagai berikut:

  1. Pemenuhan kebutuhan (Need fulfilment). Kepuasan ditentukan oleh tingkatan
    karakteristik pekerjaan memberikan kesempatan pada individu untuk
    memenuhi kebutuhannya.
  2. Perbedaan (Discrepancies). Kepuasarn merupakan suatu hasil memenuhi
    harapan. Pemenuhan harapan mencerminkan perbedaan antara apa yang
    diharapkan dan apa yang diperoleh individu dari pekerjaannya. Bila harapan
    lebih besar dari apa yang diterima orang akan tidak puas. Sebaliknya individu
    akan puas bila menerima manfaat diatas harapan.
  3. Pencapaian nilai (Value attainment). Kepuasan merupakan hasil dari persepsi
    pekerjaan memberikan pemenuhan nilai kerja individual yang penting.
  4. Keadilan (Equity). Kepuasan merupakan fungsi dari seberapa adil individu
    diperlakukan di tempat kerja.
  5. Komponen genetik (Genetic components). Kepuasan kerja merupakan fungsi
    sifat pribadi dan faktor genetik.
    Selain penyebab kepuasan kena, ada juga faktor penentu kepuasan kerja.
    Diantaranya adalah sebagai berikut:
  6. Pekerjaan itu sendiri (work itself). Setiap pekerjaan memerlukan suatu
    keterampilan tertentu sesuai dengan bidangnya masing-masing Sukar
    tidaknya suatu pekerjaan serta perasaan seseorang bahwa keahliannya
    dibutuhkan dalam melakukan pekerjaan tersebut, akan meningkatkan atau
    mengurangi kepuasan.
  7. Hubungan dengan atasan (supervision). Kepemimpinan yang konsisten
    berkaitan dengan kepuasan kerja adalah tenggang rasa (consideration).
    Hubungan fungsional mencerminkan sejauhmana atasan membantu tenaga
    kerja untuk memuaskan nilai-nilai pekerjaan yang penting bagi tenaga kerja.
    Hubungan keseluruhan didasarkan pada ketertarikan antar pribadi yang
    mencerminkan sikap dasar dan nilai-nilai yang serupa, misalnya keduanya
    mempunyai pandangan hidup yang sama. Tingkat kepuasan kerja yang paling
    besar dengan atasan adalah jika kedua jenis hubungan adalah positif. Atasan
    yang memiliki ciri pemimpin yang transformasional, maka tenaga kerja akan
    meningkat motivasinya dan sekaligus dapat merasa puas dengan
    pekerjaannya.
  8. Teman sekerja (workers). Teman kerja merupakan faktor yang berhubungan
    dengan hubungan antara pegawai dengan atasannya dan dengan pegawai lain,
    baik yang sama maupun yang berbeda jenis pekerjaannya.
  9. Promosi (pronmotion). Promosi merupakan faktor yang berhubungan dengan
    ada tidaknya kesempatan untuk memperoleh peningkatan karier selama
    bekerja.
  10. Gaji atau upah (pay). Merupakan faktor pemenuhan kebutuhan hilup
    pegawai yang dianggap laik atau tidak.

No comments:

Post a Comment