Menurut Muthukumar et.al. (2014:42), menyebutkan bahwa ada
beberapa faktor yang dapat mempengaruhi keseimbangan kehidupan kerja
seseorang, yaitu:
- Faktor yang pertama adalah sikap karyawan atau pekerja. Sikap
mendefinisikan hal yang suka dan tidak suka, sikap adalah cara
berfikir atau merasa tentang sesuatu. - Balance atau keseimbangan dipengaruhi oleh faktor psikologis.
Beberapa aspek psikologis antara lain bagaimana individu bereaksi
terhadap suatu situasi, bagaimana individu menangani sebuah situasi,
bagaimana mengelola tekanan pekerjaan serta manajemen emosi. - Lingkungan dimana individu tinggal. Lingkungan kerja harus tenang
dan menyenangkan. Karena keseimbangan berhubungan dengan
kehidupan pribadi dan profesional kerja, faktor-faktor lain yang
berpengaruh seperti latar belakang keluarga, status keuangan dan
sosial keluarga, tahap kehidupan karyawan, struktur keluarga, rutinitas
sehari-hari, teman dan kehidupan sosial.
Sedangkan menurut Ahmad dalam Umartiwi (2017:54), mengatakan
bahwa faktor yang mempengaruhi work life balance yaitu: - Waktu, cangkupan banyaknya waktu yang dihabiskan ditempat kerja
atau lama waktu berada ditempat kerja. - Jadwal atau serangkaian rencana kegiatan yang dimiliki karyawan
diluar maupun didalam lingkup pekerjaan, untuk diselesaikan. - Kelelahan, kondisi yang mana berkurangnya kapasitas yang dimiliki
seseorang unruk bekerja dan mengurangi efisiensi prestasi kerja
dengan disertai perasaan lelah.
No comments:
Post a Comment